Danny Pomanto Kecam Kekerasan Pers dan Politik Keluarga
Danny mengajak simpatisannya agar santun dalam berpolitik, tidak menjelek-jelekkan figur lainnya.
Editor: Budi Prasetyo
Danny Pomanto Kecam Kekerasan Pers dan Politik Keluarga
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, --Bakal calon (balon) Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berkumpul dengan ratusan warga di daerah Bontoduri, Makassar, yang berjarak sekitar 50 meter dari kediaman balon Wali Kota Makassar lain, Supomo Guntur, Rabu (26/6/13).
Danny Pomanto yang juga pasangan Syamsu Rizal ini, tampil orasi berapi-api di hadapan simpatisannya itu terkait pentingnya menciptakan Makasar damai dan sejuk, tanpa beternak kekerasan.
"Apalagi kekerasan terhadap media atau pekerja pers. Pers itu pilar demokrasi. Pers itu mitra pemerintah dalam pembangunan sehingga kita harus seiring," kata arsitek nasional ini, disambut pekikan simpatisannya,"hidup DIA".
Danny yang juga konsultan tata ruang Pemerintah Kota Makassar ini, juga mengajak simpatisannya agar santun dalam berpolitik, tidak menjelek-jelekkan figur lainnya.
"Apalagi mengumbar fitnah ke mana-mana hanya untuk meraih simpati. Seakan tidak ada figur berprestasi kecuali mereka dan keluarganya," tegas Danny, lagi-lagi disambut pekikan ratusan simpatisannya.
Usai orasi, Danny menerima permintaan simpatisan untuk sesi dialog. Perwakilan tokoh pemuda Bontoduri, Arifuddin, mengaku kecewa karena di wilayahnya, Bontoduri, tidak pernah ada perubahan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
"Padahal ada pejabat pemerintah kota yang bermukim di situ. Misalnya saja, persoalan ekonomi, lingkungan, maupun infrastruktur pemukiman warga," katanya.
Karena merasa kecewa, Arifuddin, menyatakan sikap untuk memenangkan pasangan DIA (Danny Pomanto-Syamsul Rizal).