Gara-gara Bagi Mi Rebus Tak Rata, Ibu Diancam Anak dengan Celurit
seorang anak pula tega mengancam ibunnya dengan celurit hanya gara-gara sang ibu membagi mi rebus tidak merata.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA- Setelah seorang anak tega membunuh ibu kandungnya, kini di Wonokromo seorang anak pula tega mengancam ibunnya dengan celurit hanya gara-gara sang ibu membagi mi rebus tidak merata. Bagus Aji Pramono (17), sang anak tersebut.
Atas perbuatannya itu warga Jalan Ubi VII mendekam di sel Polsek Wonokrmo setelah dilaporkan tetangganya.
"Tersangka kami amankan setelah mendapat laporan dari warga," kata Kapolsek Wonokromo Roman S Elhaj, Minggu (30/6/2013).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Bagus tega mengancam ibunya itu hanya karena saat sarapan ibunya membagi mie rebus tidak rata.
Sejak pulang dari pondok pesantren di Madura sekitar dua bulan lalu, perilaku Bagus berubah.
Saat itu, saudara tersangka bertamu ke rumah tersangka. Lalu ibu tersangka, memasakkan mie rebus untuk sarapan.
Setelah mi siap disajikan, tersangka merasa mi untuknya lebih banyak, dan mengatakan pada ibunya mi miliknya kebanyakan. Namun, ibu tersangka memarahi tersangka dan memukulnya.
Tidak terima dengan perlakuan ibunya itu, tersangka lalu pergi ke rumah neneknya untuk mengadu. Namun, justru neneknya memarahi tersangka.
Merasa tidak adil, setibanya di rumah tersangka lalu mengambil celurit dan mengacungkan ke arah ibunya.
"Ibu tersangka lari keluar rumah sambil berteriak karena ketakutan," kata Roman.
Tersangka gelap mata dan mengejar ibunya sambil mengacungkan celurit. Warga yang mengetahui aksi itu menghubungi polisi, dan polisi langsung mengamankan tersangka.
Saat pemeriksaan, tersangka mengaku tidak ada niatan untuk melukai ibunya.
"Ini hanya salah paham, tidak mungkin saya melukai ibu, kemarin hanya menakut-nakuti saja," kata Bagus.