Harga Bensin di Pulau Lepar Capai Rp 10 ribu per liter
Harga bensin eceran di pulau itu menjadi melambung hingga 10 ribu rupiah per liter.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM,BANGKA--Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak/BBM baru-baru ini mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat Pulau Lepar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
Pasalnya, harga bensin eceran di pulau itu menjadi melambung hingga 10 ribu rupiah per liter. Keadaan ini tentunya, membuat masyarakat setempat menjerit.
"Dulu sebelum BBM naik harga bensin sudah 8.000 perliter. Sekarang naik menjadi 10 ribu. Solar juga begitu harganya," ungkap tokoh pemuda Desa Penutuk Pulau Lepar Kecamatan Lepar Pongok Obi Ardi kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Senin (1/7/2013).
Menurut Obi, keadaan ini membuat masyarakat di pulau yang penghuninya kebanyakan bermata pencarian nelayan dan petani itu menjerit.
Ia berharap pihak Pemkab Basel dapat segera mencari solusi agar masyarakat Pulau Lepar bisa mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau.
"Apalagi bensin dan solar sangat dibutuhkan untuk melaut dan bahan bakar kendaraan untuk ke kebun. Tolong lah Pemda mencari solusi untuk kami ini," harap Obi.
Terpisah, Kadistamben Basel Gatot Wibowo mengenai tingginya harga BBM di Pulau Lepar mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak wira penjualan Pertamina.
"Kita akan berkoordinasi dulu bagaimana solusinya. Harga segitu sangat tinggi," ungkap Gatot dikonfirmasi bangkapos.com (Tribunnews.com Network).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.