120 Ribu Penduduk Miskin Sulut Berada di Pedesaan
Penduduk miskin di Sulawesi Utara sebagian besar berada di pedesaan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Penduduk miskin di Sulawesi Utara sebagian besar berada di pedesaan. Dari 184 ribu jiwa penduduk miskin pada Maret 2013, sebanyak 120 ribu jiwa tinggal di daerah pedesaan. "Yang terbanyak penduduk miskin Sulut ada di pedesaan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut) Faizal Anwar, Senin (15/7/2013).
Sedangkan perdagangan di perkotaan hanya 63,81 ribu jiwa. Jumlah itu juga berarti bahwa di perkotaan tingkat kemiskinan sebesar 6,04 persen sedangkan di pedesaan 9,40 persen.
Kenaikan tingkat kemiskinan di Sulut pada periode September 2012-Maret 2013 hanya terjadi di daerah (pedesaan) yang presentasenya mengalami kenaikan sebesar 0,71 persen atau secara absolut jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan sebanyak 9,9 ribu jiwa.
Sedangkan di daerah perkotaan justru turun 0,32 persen atau secara absolut jumlah penduduk miskin turun sebanyak 3 ribu jiwa.
"Dengan dengan berarti pada periode ini laju peningkatan kesejahteraan penduduk miskin lebih cepat terjadi di perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan yang justru mengalami penurunan.
Meskipun terjadi kenaikan angka kemiskinan dibandingkan kondisi September 2012, namun secara umum tren pada periode 2007 sampai dengan 2013 masih menunjukan tren penurunan angka kemiskinan.
Penurunan sejalan dengan tren perkembangan tingkat kemiskinan nasional. Tingkat kemiskinan Sulut selalu dibawah anngka nasional. Data Maret 2013 menunjukan tingkat kemiskinan secara nasional sebesar 11,37 persen atau setara 28.066,554 ribu jiwa.
Tingkat kemiskinan di Sulut pada Maret 2013 secara nasional berada di peringakt sebelas terendah, sedangkan di wilayaha Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), berada di peringkat kedua terendah setelah Maluku Utara. Sedangkan di Sulawesi, berada di posisi pertama tingkat kemiskinan paling rendah. (*)