Persediaan Darah di PMI Jawa Tengah Masih Aman Memasuki Hari ke-8 Puasa
Memasuki hari ke 8 bulan Ramadan ini, stok darah di wilayah Provinsi Jawa Tengah masih tercukupi
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki hari ke 8 bulan Ramadan ini, stok darah di wilayah Provinsi Jawa Tengah masih tercukupi meskipun di beberapa kabupaten-kota mengalami penurunan. Stok per hari ini tercatat 13.622 kantong darah yang tersebar di 37 UDD PMI di Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi agar stok darah tersedia, UDD (Unit Donor Darah) PMI terus giat melakukan sosialisasi dan aksi donor darah sukarela di masyarakat.
Ketua PMI Jawa Tengah, Sasongko Tedjo, yang didampingi Ketua PMI Kota Semarang Saman Kadarisman dan direktur UDD PMI Kota Semarang dr. Rini Astuti, menjelaskan bahwa PMI berusaha mencukupi kebutuhan darah yang dibutuhkan masyarakat. “Bulan puasa ini, UDD PMI mengerahkan unit mobile (bus donor darah) ke beberapa tempat seperti masjid setelah tarawih, gereja, vihara dan perusahaan,” jelasnya saat bersama para wartawan mengunjungi UDD PMI Kota Semarang, Rabu(17/7/2013), seperti keterangan pers yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Di beberapa kabupaten-kota, PMI telah menjalin kerjasama untuk kegiatan donor darah sukarela dengan beberapa gereja dan perusahaan-instansi. Kebutuhan permintaan darah setiap saat selalu ada dan PMI berusaha memenuhi kebutuhan darah itu sesuai dengan ketersediaan yang ada. “Banyak masyarakat yang merasa tidak mendapatkan darah karena stok yang ada tidak sesuai dengan permintaan masyarakat. Bila persediaan darah di PMI tidak ada, masyarakat disarankan untuk membawa calon donor pengganti dari kalangan sanak-familinya,” tegasnya.
Kerjasama dengan pihak vendor seluler untuk keperluan sms (short message service) layanan masyarakat masih berjalan. Jadi melalui sarana handphone, pendonor akan mendapat sms pemberitahuan kapan waktunya mendonorkan diri. Untuk kebutuhan darah trombosit (darah komponen) memerlukan proses khusus dengan alat. Memerlukan agitator/tempat penyimpanan khusus trombosit. Belum semua UDD PMI memiliki peralatan refrigerated centrifuge. Saat ini dikembangkan metode Aferesis untuk memenuhi kebutuhan trombosit, imbuhnya.
UDD PMI di Jawa Tengah diharapkan memobilisasi Bus Unit Donor Darah ke lokasi-lokasi keramaian masyarakat yang berpotensi untuk menggerakkan donor darah sukarela. “Seperti yang dilakukan PMI di Wonogiri dan Demak serta wilayah lain, men-standby-kan bus UDD dilingkungan masjid-masjid besar untuk menjaring pendonor darah sehabis tarwih,” harapnya.
Untuk mengingkatkan pendonor darah sukarela, UDD PMI Jawa Tengah selama bulan puasa menyediakan berbagai souvenir cantik bagi pendonor darah sukarela. Masyarakat dapat mengunjungi UDD PMI Jateng di Jalan Tanjung 11 A Semarang.