Pemilik Kafe "Nazi" di Bandung Akan Dipanggil Pemkot
Disparbud Kota Bandung, berencana memanggil Henry Mulyana, pemilik Soldatenkaffee yang kental dengan nuansa rasisme ala Nazi Jerman.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung, berencana memanggil Henry Mulyana, pemilik Soldatenkaffee yang kental dengan nuansa rasisme ala Nazi Jerman.
"Kami akan memanggil pemilik kafe itu, Senin (22/07/2013) pekan depan, untuk dimintkaan konfirmasinya terkait pemasangan berbagai atribut Nazi," ujar Kepala Disparbud Herry M Djauhari, Jumat (19/07/2013).
Kafe yang terletak di Kompleks Paskal Hypersquare Jalan Pasirkaliki itu, kental dengan nuansa simpatisan rezim Adolf Hitler. Keberadaan kafe itu juga, sempat diberitakan sejumlah media asing, termasuk bbc.co.uk.
Dalam pantauan Tribun, atribut Nazi yang paling mencolok di dalam kafe itu adalah foto besar Adolf Hitler. Selain itu, terdapat lambang swastika versi Nazi, dan kostum Wehrmact atau pakaian angkatan bersenjata Nazi.
Selain itu, ada juga helm tentara Jerman asli, foto-foto zaman perang Nazi, termasuk logo Soldatenkaffe yang disebut-sebut mirip lambang Nazi, yakni berupa gambar elang Jerman yang berdiri di atas swastika.
Ketua DPRD, Erwan Setiawan, mengaku kaget dengan keberadaan Soldatenkaffee yang bernuansa Nazi. Apapun alasannya, ia menilai keberadaan kafe itu bisa memancing sentimen negatif dari pihak tertentu.
"Coba Satpol PP dan aparat menindak lebih tegas. Isu Nazi ini kan sensitif. Lebih baik hindari hal yang memancing kemarahan pihak tertentu," ujar Erwan.
