Proyek Monorel Bandung Hindari Pembebasan Lahan Warga
Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya memilih membangun moda transportasi massal monorel
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya memilih membangun moda transportasi massal monorel karena tidak akan memakan lahan yang luas. Pembebasan lahan milik warga sedapat mungkin dihindari. Untuk itu jalur yang akan dilalui monorel ini sebagian besar akan menggunakan jalan raya yang sudah ada.
"Monorel tidak akan menggusur banyak lahan. Jika melewati sawah pun, sawahnya masih bisa berproduksi," kata Heryawan.
Menurut Heryawan, pembangunan monorel merupakan kerjasama swasta dengan swasta. Ini artinya sumber dana dan proses pembangunannya oleh swasta sehingga proses pembangunannya diharapkan bisa lebih cepat.
"Kalau anggarannya dari APBD atau APBN pasti lama. Harus ada proses penganggaran, harus ada persetujuan dewan, rumitlah. Kalau ini simpel, swasta yang menanggung biayanya sekaligus yang membangunnya," kata Heryawan.
Menurut Gubernur, keterlibatan pemerintah pada penentuan tarif. "Kalau tarifnya mahal, nanti pemerintah akan memberi subsidi. Di negara manapun, pemerintah memberi subsidi tarif untuk moda transportasi massal," ujar Heryawan.
Vice President CMC Mr Zhao Jun berharap kehadiran monorel menjadi solusi mengatasi kemacetan di Kota Bandung. (san)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.