700 Wisatawan Tertahan di Pulau Karimunawa karena Cuaca Buruk
Sebanyak 700 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, hingga Rabu (24/7/2013) masih tertahan di kepulauan itu.
Laporan Wartawan Tribun Jateng M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Sebanyak 700 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, hingga Rabu (24/7/2013) masih tertahan di kepulauan tersebut.
Pasalnya, cuaca buruk yang melanda perairan Jepara hingga Karimunjawa dinilai berbahaya bagi seluruh aktivitas pelayaran.
Akibat cuaca buruk tersebut, moda transportasi laut dari Jepara ke Karimunjawa, yakni KMC Express Cantika 89 dan KMP Muria dalam dua hari terakhir tidak berani berlayar lantaran ketinggian ombak di Laut Jawa mencapai empat meter.
Posisi Kapal Express Cantika 89 saat ini berada di Dermaga Kartini Jepara. Sedang KMP Muria berada di Dermaga Karimunjawa.
Ratusan wisawatan tersebut, mayoritas merupakan turis domestik asal berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ada juga beberapa turis asing dari sejumlah negara seperti Italia, dan Australia.
Mayoritas dari ratusan wisatawan tersebut tiba di Karimunjawa pada akhir pekan lalu.
"Seharusnya ratusan turis ini pulang Selasa (23/7/2013) kemarin. Namun, karena kapal tidak ada yang berani berlayar maka hingga sekarang mereka pun tertahan di Karimunjawa," kata Camat Karimunjawa, Nuryanto, Rabu malam.
Peristiwa tertahannya ratusan wisatawan di Karimunjawa karena cuaca buruk bukan kali ini terjadi. Pertengahan Juli ini, sekitar 1.000 wisatawan juga tertahan hingga beberapa hari juga karena alasan yang sama.
Berdasar informasi dari BMKG Jawa Tengah, kata Nuryanto, hingga 25 - 26 Mei 2013 kecepatan angin di wilayah Perairan Karimunjawa maupun Jepara berkisar antara 14 - 18 knot, sedang ketinggian gelombang antara 2,5 - 3 meter.
Cuaca buruk di Laut Jawa tersebut, sudah mulai terjadi sejak Selasa (23/7/2013). Ketinggian ombak maupun kecepatan angin masih belum membaik. Sehingga baik Express Cantika 89 maupun KMP Muria tidak ada yang diizinkan berlayar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.