Akibat Dipolice Line, PT SI Merugi Rp 3,6 Miliar Per Hari
Pemasangan police line di lokasi kecelakaan kerja Pabrik IV PT Semen Indonesia, perusahaan plat merah itu merugi Rp 3,6 miliar perhari.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , TUBAN - Penyegelan atau pemasangan police line di lokasi kecelakaan kerja Pabrik IV PT Semen Indonesia, Desa Sumber Arum, Kecamatan Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ternyata membuat perusahaan plat merah itu merugi Rp 3,6 miliar perhari.
Hal ini dikemukakan oleh Kabiro Keselamatan Kerja dan Lingkungan PT Semen Indonesia, Slamet Mursidiarso pada Surya, Selasa (24/7/2013) malam.
"Kerugian ini akibat kami tidak bisa menggunakan bin karena disegel. Kerugian kesempatan produksi karena itu mencapai Rp 3,6 miliar," kata Slamet.
Slamet menjelaskan bin atau tempat penyimpanan semen itu bisa menyimpan bahan baku hingga 20.000 ton semen.
Walau demikian, Slamet menegaskan kalau kecelakaan kerja itu tak membuat PT Semen Indonesia di Tuban berhenti beroperasi, karena mereka masih menyimpan bahan baku semen di tempat lain.
"Kami masih memiliki 16 silo yang masing-masing mampu menyimpan bahan baku semen hingga 20.000 ton, kendati demikian penyegelan itu tetap berpengaruh pada kami," jelas Slamet.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, pelarangan beroperasi alat-alat produksi PT Semen Indonesia masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik Polda Jatim.
Seperti diberita sebelumnya, tujuh pekerja sub kontraktor PT Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengalami kecelakaan kerja pada Selasa (23/07/2013) siang.
Ketujuh korban itu adalah Cipto Joyo (22), Sriyono (40), dan Darmuji yang merupakan warga Desa Karang Lo, Kecamatan Kerek Tuban; Jaswarno (40), warga Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak; Darwan (30) warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek Tuban; Drajat Prayogi (28), warga Desa Dawar Biandong Mojokerto, dan Kayin (45). warga Desa Margorejo Kecamatan Kerek Tuban.
Belakangan, Cipto Joyo diketahui tewas. Pria yang masih bujang itu tewas saat dalam perjalanan rujuk menuju RS Dr Soetomo Surabaya. Sementara 6 korban lain telah dirujuk ke rumah sakit yaitu RS Semen Gresik Tuban.