Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Janji Dr Rachim Direktur Baru RS AW Syahranie

RS AW Syahranie (AWS) akan meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang selama ini masih kurang masimal

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Daftar Janji Dr Rachim Direktur Baru RS AW Syahranie
Facebook
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - RS Abdul Wahab Syahranie (AWS) akan meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang selama ini masih kurang masimal dirasakan masyarakat. Khususnya pasien menengah ke bawah yang mengantongi jaminan kesehatan dari pemerintah seperti Jamkesda, Jamkesmas dan Gakin.

Demikian dikatakan Direktur baru RS AWS Dr Rachim Dinata Marsidi, Sp.B, FINAC, M.Kes, ketika ditemui usai acara buka puasa bersama di RS AWS, Sabtu (27/7/2013). Rachim baru dilantik oleh gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Kamis (17/7/2013) lalu dan mulai berkantor di RS AWS sejak Senin (22/7/2013) lalu.

Menurut Rachim, melihat sarana dan prasarana yang ada, RS AWS mempunyai peluang untuk menjadi yang terbaik. Bukan hanya di Samarinda tapi untuk luar Jawa dan Bali. Namun diakuinya, untuk pelayanan (service) masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk empati terhadap pasien yang selama ini dirasa masih kurang.

"Sekarang kita lebih merapatkan barisan, kita satukan dulu. Yang kompak, dokter, manajemen, perawat. Minimal 3S ini dulu, salam, senyum, sapa dibiasakan. Sudah begitu, empati terhadap pasien," katanya.

Untuk peningkatan fasilitas, salah satu yang akan diwujudkan sebelum akhir tahun adalah pembenahan semua ruangan untuk pasien kelas III, seperti Mawar, Asoka, Cempaka, Flamboyan. Seperti diketahui, kondisi ruangan ini juga menjadi keluhan masyarakat. Ketika berobat dengan fasilitas misalnya Jamkesda, maka pelayananpun di rasa seperti warga masyarakat kelas ke sekian. Sebelum akhir tahun kata Rachim, semua ruangan akan dipasangi Air Conditioner (AC), perbaikan lantai dan dinding, dan penambahan bed di Unit Gawat Darurat (UGD). Intinya, semua hal itu dilakukan agar pasien kelas III merasa nyaman dan merasa dilayani dengan baik ketika berobat.

"Melayani VIP dan kelas III, sama harusnya. Nggak boleh dibeda - bedain. Dan itu bukan pekerjaan mudah, kita kalau bicara gampang, tapi?. Inilah yang terus saya coba membangunkan  teman - teman semua itu bahwa kita jangan salah, atau jadi terpuruk hanya karena tadi pelayanan," katanya.

Berita Rekomendasi

Untuk UGD, ia menjamin bahwa pasien akan langsung ditangani tanpa lebih dahulu menanyakan kesiapan uang. Begitu datang janjinya, pasien akan diobati sampai tuntas. Terkait pelayanan Jamkesda yang baru - baru ini dikeluhkan masyarakat Samarinda, dimana ada pasien yang masih diminta untuk mengeluarkan sejumlah biaya untuk membeli obat, Rachim mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Drg Nina Endang R. Dan ditegaskannya, semua obat yang ada dalam formularium ada di RS AWS dan tidak seharusnya pasien Jamkesda  diharuskan membeli obat lain.

"Saya sudah menginstruksikan, semua obat yang ada disini bisa dipakai oleh siapapun. Hanya miss komunikasi kemarin dan sudah beres. Jadi Insya Allah nggak ada lagi itu. Itu sudah cukuplah. Teman - teman dokter juga sudah kompak akan memberikan pelayanan terbaik. Cuma tolong, perlu proses," kata Rachim.

Untuk jam kerja yang sebelumnya 6 hari di potong menjadi 5 hari saja, Senin - Jumat hingga pukul 4 sore. Selain untuk memaksimalkan pelayanan, juga sebagai langkah efisiensi air, listrik, telepon.

"Yang paling siginfikan apa, kalau ada pasien berobat dari jauh itu akan dilayani mulai pagi. Misalnya, harus ke penyakit dalam, periksa lab, periksa radiologi. Sebelumnya, begitu jam 1 tutup semua, trus pulang. Sekarang sampai sore jam 4. Selesai hari itu, besoknya dapat langsung di operasi, apa dirawat atau pulang. Penghematan orang yang datang kesini, nggak usah dua kali, dilayani sampai tuntas," katanya.

Bila ternyata masih ada ditemui praktek yang tidak sesuai dengan apa yang sudah disebutkan, masyarakat tegasnya, dapat mengadukan langsung kepadanya. Semua hal ini menurutnya, untuk mewujudkan  RS AWS menjadi salah satu rumah sakit berkelas dunia sesuai keinginan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

"Kalau ada yang masih begitu, nggak usah kemana - mana. Langsung lapor ke saya," katanya.

Janji Dr Rachim Direktur Baru RS AWS antara lain :
*Kamar Kelas III Semua Diberi Air Conditioner (AC)
*Tidak Ditanya Uang Ketika Masuk Unit Gawat Darurat (UGD)
*Ada Tirai Pembatas Antara Bed
*Pasien Jamkesda Tidak Lagi Beli Obat
*Jam Kerja Senin - Jumat hingga Pukul 4 Sore
*Pelayanan Sama Antara VIP dan Kelas III

Sumber : Direktur RS AWS.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas