Laporan Wartawan Sriwijaya Post Indra Wijaya

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Indra Laksana (42), warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, nekat mencopet untuk membelikan 'baju lebaran' bagi anaknya.

"Sumpah pak, saya baru kali ini mencopet. Ini untuk membelikan baju lebaran anak saya," kata Indra, ketika diperiksa di kantor Polsek Ilir Timur I, Minggu (04/08/2013).

Sebenarnya, Indra menuturkan tidak memiliki niatan untuk melakukan aksi kriminal. Ia mengakui, niat itu baru muncul ketika dirinya berada di Pasar 16 Tengkuruk, Minggu siang.

Ketika itu, Indra melihat dompet seorang ibu yang belakangan diketahui bernama Sania, warga Poligon, hampir jatuh dari dalam tas tangan. Indra, berada tidak jauh di belakangnya.

Karena melihat dompet Sania akan jatuh, Indra lantas menyenggol sisi tas tangan Sania, sehingga dompetnya jatuh. Dirinya lantas terburu-buru mengambil dompet tersebut.

"Tapi sialnya, saat saya buka dompetnya, hanya ada Rp 15 ribu. Setelah itu, dia (Sania) berteriak. Sumpah, saya khilaf," kata Indra yang memiliki lima anak ini.

Mendengar teriakan Sania, sontak polisi yang tengah berjaga di pasar tersebut mengejar Indra yang sudah mengambil 'jurus langkah seribu'. Akhirnya, Indra bisa diamankan dan langsung dibawa ke kantor Polsek Ilir Timur I.