KRI Sultan Hasanuddin Bertugas Sebulan di Perairan Ambalat
Sudah sepuluh hari ini KRI Sultan Hasanuddin berlayar menjaga keamanan laut di daerah perbatasan Ambalat.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM TARAKAN - Sudah sepuluh hari ini KRI Sultan Hasanuddin berlayar menjaga keamanan laut di daerah perbatasan Ambalat. Selama bertugas di Perairan Ambalat belum ditemukan adanya pelanggaran laut yang dilakukan negara tetangga.
"Selama kami bertugas belum ada yang melakukan pelanggaran laut. Kalau pun nantinya ada kapal asing yang berani masuk di perairan Ambalat kami akan melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu," ucap Letkol Laut (P) Haris Bima, Komandan KRI Sultan Hasanuddin.
Pria yang akrab disapa Bima ini mengungkapkan, KRI Sultan Hasanuddin mendapat tugas dari pimpinan selama sebulan mulai dari 1 hingga 31 Agustus 2013 untuk menjaga keamanan laut perbatasan di Ambalat.
"Namun tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang, tergantung dari perintah pimpinan. Sebab sepanjang tahun KRI yang menjaga di daerah perbatasan selalu bergantian. KRI ini bertugas untuk memberikan rasa kemanan dan nyam bagi pengguna laut di daerah perbatasan," ujarnya.
Menurut Bima, KRI Sultan Hasanddin memiliki fasilitas yang tidak hanya dapat mendeteksi kapal asing, namun juga pesawat asing yang masuk di daerah Indonesia. "Kami mempunyai alat deteksi yang bisa mendeteksi kapal atau pesawat asing sejauh 200 kilometer," ujar Bima yang pernah menjadi Komandan KRI Dewa Ruci.