Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masuk Sel Setelah Pukul Pacar Keponakan

Seorang oknum Polsek Kebayakan, Aceh Tengah, Bripka Radiyansyah (30) dijebloskan ke sel Mapolres

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Masuk Sel Setelah Pukul Pacar Keponakan
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Seorang oknum Polsek Kebayakan, Aceh Tengah, Bripka Radiyansyah (30) dijebloskan ke sel Mapolres seusai ditangkap pada hari pertama hari raya Idul Fitri 1434 H, Kamis (8/8/2013). Anggota polisi tersebut yangtercatat sebagai warga Desa Pinangan, Kebayakan diduga memukul Riduansyah bin Hudan (17) warga Tan Saril, Kecamatan Bebesen.

Berdasarkan informasi dari korban saat memberi kesaksian di Polres Aceh Tengah, Senin (12/8/2013), dirinya babak belur dipukuli oleh oknum Polisi Bripka Radiyansyah saat hari pertama Idul Fitri, sekitar  pukul 14:30 WIB. Insiden  terjadi di warung bakso Bale Atu, Takengen Aceh Tengah.

Saat kejadian, Riduansyah bersama teman wanitanya, Kasturi yang tak lain keponakan Radiyansah sedang makan bakso dan tiba-tiba, dia dipukul. “Saya lagi makan bakso dengan Kasturi, ketika Radian bersama tiga temannya memukul saya,” ujarnya.

Bahkan, dirinya juga digiring ke rumah orang tua Kasturi di Kampung Tetunjung, Kecamatan Lut Tawar, kata korban yang memberi keterangan terbata-bata akibat bibirnya terluka. Disebutkan, sampai di rumah tersebut, korban disuruh masuk ke dalam, selanjutnya pintu dikunci dan dirinya kembali dipukul menggunakan helm, saat ayah kasturi juga berada di tempat.

Kejadian ini diketahui beberapa rekan korban dan segera menghubungi orang tua Riduansyah bernama Hudan (42). Saat itu Hudan yang sedang merayakan lebaran di rumahnya di Kampung Tan Saril langsung bergegas ke lokasi untuk membebaskan anaknya dari ancaman oknum polisi cs tersebut.

“Saat saya sampai di rumah, Riduansyah sudah babak belur, kemudian kami keluarkan dia dari rumah itu dan membawanya ke rumah sakit dan  pada malamnya saya laporkan kejadian ini ke Polres agar kami diperlakukan adil di mata hukum,” ujar Hudan.

Sementara itu, berdasarkan sumber lainnya, motif pemukulan ini karena pelaku tidak menyetujui hubungan antara Riduansyah dengan Kasturi. Meski sebelumnya sempat akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun oknum polisi ini bersikeras.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Motif lain, oknum polisi ini diduga memeras dan mengancam akan memberitahu orangtua mereka bahwa mereka berpacaran. Tetapi, sebaliknya, korban yang sudah tak tahan terus diintimidasi, akhirnya berani melawan sehingga dipukuli malam itu.(gun)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas