Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Peringatan Proklamasi Jejak Bung Karno Terancam Hilang

Di Mojokerto, jejak Soekarno telah lenyap dan tinggal cerita. Lalu di Surabaya, kini sedang menjadi incaran para makelar.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Jelang Peringatan Proklamasi  Jejak Bung Karno Terancam Hilang
Blog Puramoz
Presiden Soekarno iseng memencet hidung seorang wartawan asing (bule). 

TRIBUNNEWS.COM , YOGYAKARTA - Tiga hari lagi proklamasi kemerdekaan diperingati.

Warna-warni dan semarak perayaan sudah muncul dimana-mana, meski berhimpitan dengan libur panjang lebaran.

Namun gegap gempita penyambutan itu tetap saja tidak bisa mengubur kabar bakal hilangnya jejak sejarah.

Lebih-lebih jejak sejarah Soekarno, sang Proklamator.

Di Mojokerto, jejak Soekarno telah lenyap dan tinggal cerita. Lalu di Surabaya, kini sedang menjadi incaran para makelar.

Kabar paling heboh muncul dari rencana penjualan rumah sejarah di Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Kabar ini akan Surya turunkan secara bersambung.

Sebuah rumah yang pernah jadi persembunyian sekaligus kantor pemerintahan darurat Bung Karno diiklankan di TokoBagus.com.

Seseorang pemilik akun Yuskalvin, mengunggahnya pada 11 Juli 2013. Rumah bersejarah itu dibandrol Rp 29,4 miliar.

Kabar itu sama hebohnya ketika Istana Gebang, Blitar, peninggalan keluarga Soekarno dijual beberapa tahun lalu.

Bedanya, kabar di Blitar itu kemudian mereda ketika pemerintah turun tangan menyelamatkan.

Pemerintah Kota Blitar dan Pemprov Jatim bergandeng tangan membelinya.

Sebaliknya rumah bersejarah di Yogyakarta itu hingga kini masih belum ada pembelinya.

Iklan di internet juga masih menampilkannya.

Memang rumah itu bukan milik Bung Karno, melainkan milik pribadi pemiliknya. Tetapi nilai sejarah di dalamnya tentu milik seluruh bangsa. (ab/idl)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas