Penyidik Dalami Keterkaitan Surat antara Kompol A dengan Sisca
Pihak penyidik terus melakukan penyidikan dan pengembangan terkait kasus pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan Sisca tewas
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak penyidik terus melakukan penyidikan dan pengembangan terkait kasus pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan Sisca tewas di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Termasuk juga penyidik ikut mendalami ditemukannya surat-surat saat penggeledahan
di kamar kos Sisca di Jalan Setra Indah, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.
Dari hasil penggeledahan itu, Satreskrim Polrestabes Bandung menemukan barang bukti berupa surat dan foto-foto Kompol A bersama Sisca.
"Kalau ada info surat atau apa antara keduanya (Kompol A dengan Sisca) kita lihat peran bukti-bukti itu sejauhmana keterikatannya ke kasus ini," ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, Rabu (14/8/2013) di Mabes Polri.
Agus juga menuturkan Kapolda Jabar sudah mengambil langkah-langkah khsus untuk menuntaskan kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan Sisca meninggal.
Termasuk juga kasus lain yang ada dan pendalaman informasi keterkaitan Anggota Polri di kasus tersebut. "Mudah-mudahan segera bisa dituntaskan," ucap Agus.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, hubungan antara Kompol A dan korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung, Franciesca Yofie sudah melewati batas kewajaran. Hal itu disimpulkan dari adanya banyak surat-surat yang ditemukan pihak kepolisian milik almarhumah Sisca.
"Intinya begini, dengan mempelajari surat tiga, tulisan dua, tulisan satu dan foto-foto almarhum itu, patut diduga Kompol A dan almarhum sudah melakukan hubungan di luar batas kewajaran sebagai teman. Padahal kan, Kompol A itu jelas-jelas sudah punya istri," ujar Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, Selasa (13/8/2013).
Dalam surat milik Kompol A yang dilayangkan kepada Sisca, tidak tertera tanggal kapan dibuatnya. "Jadi begini, surat yang petama itu memang saya cari pas penggeledahan itu tidak ada tanggalnya, harinya pun engga ada," katanya.
"Tapi kita memang menemukan surat yang diduga dibuat oleh Kompol A, sebagai jawaban dari surat Sisca. Surat itu memang tidak terlalu bagus, surat yang diduga dibuat oleh Kompol A itu seperti konteks awal, baru draf. Kayaknya, surat itu dibuat dalam surat rapi, setelah rapi baru dikirim ke almarhum," kata Sutarno.
Sutarno mengaku heran setelah membaca surat-surat dari masing-masing pihak, ditambah foto-foto yang ditemukan. Dari situlah muncul dugaan kuat bahwa hubungan keduanya sudah melewati batas kewajaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.