Kaca Mobil Dipecah Uang Rp 13 Juta Raib
Saat itu ia bersama dengan ibunya mampir di ruko empek-empek Edy di Kali Umban, namun sebelumnya terlebih
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Kabupaten Lampung Utara, Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 12.05 WIB.
Kejadian tersebut menimpa Novindriyanti (39) di Jalan Jenderal Sudirman, Kali Umban, Kotabumi yang mengendarai mobil Suzuki Grand Vitara BE 1372 AH, warna coklat tua.
Menurut keterangan Tasya, anak korban, saat itu ia bersama dengan ibunya mampir di ruko empek-empek Edy di Kali Umban, namun sebelumnya terlebih dahulu ke Bank BCA Kotabumi. Di Bank tersebut, ibunya melakukan transfer tunai ke rekening milik keluarganya. Karena ingin membeli empek-empek, orang tuanya langsung mampir ke tempat Edy, penjaja makanan khas Palembang. Namun baru turun 10 menit, masuk kedalam ruko, Tasya pun terkejut melihat orang tak dikenal memecahkan kaca mobil kanan depan, uang Rp 13 juta raib digondol pencuri.
"Mereka pecahkan kaca, dan langsung ambil uang yang tersimpan didalam tas," katanya.
Aksi tersebut tak berlangsung lama, hanya sekitar 5 menit. Selain uang tersebut, beberapa barang berharga lainnya seperti emas perhiasan seberat 10 gram, dompet berisi kartu anjungan tunai mandiri, KTP, serta beberapa identitas lainnya.
Menurutnya, pelaku dengan leluasa mengambil uang yang diletakkan dalam tas di jok pengemudi. "Mobil dikunci, pelaku langsung ambil tanpa membuka pintu," jelasnya.
Menurut Tasya, dia sempat melihat dua orang tak dikenal mengendarai motor Yamaha Vixion. "Saya lihat seorang turun langsung pecahkan kaca mobil dan ambil uang," jelasnya Jumat (16/8/2013).
Ciri dari pelaku yang ambil uang, yakni tinggi sekitar 170 cm, berpakaian rapi, menggunakan helm tertutup. Sedangkan yang lainnya berperawakan jangkung.
"Mereka langsung kabur ke arah Tugu Payan Emas," ungkapnya.
Tak berselang beberapa lama, beberapa anggota dari kepolisian resor Lampung Utara langsung meminta keterangan, dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Saat ini kami masih meminta keterangan dari korban atau pun saksi yang kebetulan melihat," jelas seorang anggota.
Pantauan Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), pecahan kaca tergeletak di jalan raya pecah berserakan. Sementara warga jalan Jati, Tanjung Gading, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung belum bisa dimintai keterangan karena shock. (ang)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.