Arus Balik Tasikmalaya Menuju Bandung Kembali Padat
Kendaraan arus balik dari Tasikmalaya menuju arah Bandung terpantau kembali meningkat.
Editor: Budi Prasetyo
Diprediksi Hari Ini Mencapai Puncaknya
TRIBUNNEWS.COM TASIKMALAYA, - Kendaraan arus balik dari Tasikmalaya menuju arah Bandung terpantau kembali meningkat. Petugas di Jembatan Timbang Gentong (JTG) memprediksi, kendaraan arus balik akan kembali meningkat pada Sabtu (17/8) dan Minggu (18/8/2013). Namun puncaknya diperkirakan akan terjadi Sabtu. Karena kalau melakukan balik Minggu, tidak ada persiapan untuk hari Senin.
Pemantauan di Jamanis, kendaraan yang melintas tampak padat merayap. Sesekali tersendat-sendat.
"Kepadatan kendaraan sudah terasa sejak dari Ciamis," ungkap Yuyu (50), warga Cijeungjing, Ciamis, yang akan melakukan perjalanan balik ke Bekasi, saat ditemui di halaman masjid Baitul Amanah milik pedangdut Itje Tresnawati.
Namun begitu, tidak ada pengalihan arus balik menuju jalur alternatif via Singaparna seterusnya ke Garut. Pemantauan di pertigaan Jati, Kota Tasikmalaya, kendaraan berpelat B dan D menuju arah Bandung tak dibelokkan ke arah Singaparna.
Kepala JTG, Asep Mustofa, memperkirakan sekalipun akan terjadi peningkatan arus balik pada Sabtu dan Minggu ini, peningkatannya tidak terlalu signifikan karena sekitar 80 persen pemudik sudah kembali ke Jabodetabek.
Karena itu, peningkatan arus balik pada Sabtu dan Minggu kemungkinan tidak sampai menimbulkan kemacetan. "Namun begitu, kami tetap mengimbau pengendara agar berhati- hati," ujarnya.
Kondisi serupa juga terpantau di jalur mudik di kawasan Garut. Meski relatif lebih lengang dari beberapa hari lalu, kendaraan para pemudik masih terlihat. Namun, di jalur ini, kepadatan lalu lintas juga diperkirakan kembali terjadi pada akhir pekan.
Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Garut, Iptu Firman Syafrul, mengatakan kemacetan yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (17/8) dan Minggu (18/8) karena berakhirnya masa libur sekolah.
"Selama ini masih landai, baik di Jalan Raya Kadungora-Tarogong, maupun Jalan Raya Limbangan-Malangbong. Paling nanti pas akhir pekan," kata Firman, Jumat (16/8).
Kemacetan diperkirakan akan terjadi di kawasan Tarogong, Cipanas, Leles, dan sejumlah pasar di Limbangan serta Malangbong.
Di jalur tengah Sumedang menuju Bandung, kondisi juga sudah berangsur normal. Namun beberapa kendaraan pemudik yang datang dari arah timur menuju barat masih terlihat melintas.
Wakpolres Sumedang, Kompol Indra Hermawan, mengatakan polisi masih menggelar operasi Ketupat Lodaya sampai Minggu (18/8). "Senin (19/8/2013) anak-anak sekolah sudah mulai masuk sekolah dan kemungkinan arus balik tinggi lagi pada Sabtu sampai Minggu," katanya.
Kemarin, walaupun kendaraan besar pengangut batubara belum bisa masuk ke jalur tengah, beberapa kendaraan besar pengangkut pasir sudah mulai beroperasi. Akibatnya antrean kendaraan masih terlihat karena tersendat oleh kendaraan besar yang melaju perlahan. (stf/sta/sam/std)