Laporan Wartawan Tribun Lampung Reny Fitriani

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, kembali menggelar kompetisi penghargaan Saidatul Fitriah bagi jurnalis di daerah Sai Bumi Ruwa Jurai.

Ketua AJI Bandar Lampung Yoso Muliawan mengatakan, tahun 2013, merupakan kali keenam perhelatan penghargaan Saidatul Fitriah.

"AJI sudah memberikan penghargaan untuk lima orang jurnalis Lampung yang menghasilkan lima karya jurnalistik terbaik sejak 2008 lalu," ujar Yoso, Senin (19/8/2013).

Penghargaan Saidatul Fitriah adalah, penghargaan yang diberikan untuk karya jurnalistik yang memiliki dampak di masyarakat.

Untuk memiliki dampak, jurnalis tentu harus mampu mengawal sebuah isu dan membawa perubahan pada isu tersebut. Pengawalan isu dilakukan dengan pemberitaan secara terus menerus.

Saidatul Fitriah sendiri, adalah  seorang jurnalis pers mahasiswa yang menjadi korban tewas dalam peristiwa "UBL Berdarah" di awal era reformasi.

"Konsistensi jurnalis dalam mengawal isu adalah hal penting untuk membawa perubahan. Di sini, peran jurnalis bisa terlihat jelas. Jurnalis tidak sekadar mewartakan, tetapi bertanggung jawab penuh kepada masyarakat," jelas Yoso.

Jurnalis Lampung yang ingin meraih penghargaan Saidatul Fitriah dapat mengumpulkan karya jurnalistik yang berdampak di masyarakat, yang ditulis sejak 1 Juli 2012 sampai 1 Juni 2013. Pengumpulan karya berlangsung pada 19-31 Agustus 2013 ke Sekretariat AJI Bandar Lampung Jalan Ahmad Yani Gang Pioner Nomor 44.

Pengiriman karya berupa fotokopi berita yang telah dimuat untuk media cetak, cetakan berita untuk media online, dan cakram padat (CD) rekaman untuk media elektronik.

Karya yang dikumpulkan akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Budisantoso Budiman (jurnalis senior), Tisnanta (akademisi), dan Herdimansyah (unsur masyarakat).

Pemberian penghargaan Saidatul Fitriah akan diberikan pada malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) AJI ke-19 pada 14 September 2013 di Cafe Dawiels. Akan diberikan trofi dan uang tunai Rp 1 juta kepada penerima penghargaan.