Pelajar Karang Ayar Diminta Belajar di Rumah Seusai Kerusuhan Rupit
Masa libur lebaran 2013 bagi pelajar di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Murata, Sumatera Selatan, terpaksa ditambah.
Sekolah di Karang Anyar Diliburkan Seusai Bentrok Antardesa
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Masa libur lebaran 2013 bagi pelajar di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Murata, Sumatera Selatan, terpaksa ditambah.
Mereka, yang seharusnya mulai masuk sekolah hari ini, Senin (19/8/2013), diminta tak masuk sekolah seusai penyerbuan warga desa itu ke Desa Lawang Agung.
Permintaan itu, diutarakan Sekretaris Dinas Pendidikan Murata Sukamto, karena dikhawatirkan para pelajar dari Desa Karang Anyar turut jadi sasaran balas dendam warga Desa Lawang Agung.
"Untuk sementara pelajar dari Desa Karang Ayar yang bersekolah di Kecamatan Rupit diminta belajar di rumah. Kami khawatir, mereka yang tidak tahu apa-apa justru dijadikan sasaran," kata Sukamto, Senin (19/8/2013).
Seusai bentrokan yang menyebabkan satu korban tewas, Minggu (18/8/2013) malam, warga di kedua desa itu terlihat masih berkerumun di sejumlah titik. Terutama, di simpang empat Kecamatan Rupit.
" Jalinsum Muratara berjalan lancar, warga kedua desa hanya berjaga di beberapa titik daerahnya, tanpa adanya aksi sweeping kendaraan," kata Camat Rupit, Firdaus, Senin siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.