Laporan Wartawan Tribun Jambi Edi Januar

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Seorang kakek berusia 52 tahun di Kabupaten Kerinci, Jambi, tega memerkosa anak tirinya sendiri, Agnes (bukan nama sebenarnya) yang masih duduk di kelas II SMP.

Ironisnya lagi, kakek berinisial D tersebut memerkosa Agnes sejak anak tirinya tersebut masih duduk di bangku kelas empat SD.

Pengakuan ini, disampaikan langsung oleh tersangka ketika diperiksa penyidik Polres Kerinci. "Kejadian ini sejak beberapa tahun lalu, saat Melati masih SD," katanya kepada penyidik, Selasa (20/8/2013).

Ia menuturkan, dirinya tengah khilaf ketika melakukan perbuatan jahat tersebut. "Dia seringkali buka baju di depan saya, sehingga saya nafsu melihat tubuhnya yang sudah mulai beranjak dewasa," imbuhnya.

Perbuatan asusila tersebut, baru diketahui keluarga korban, setelah Melati hamil lima bulan. Bibi korban, merasa curiga karena melihat perut melati yang semakin membesar. Setelah ditanyakan, Melati baru mengaku sudah diperkosa ayah tirinya.

Keluarga yang tidak bisa menerima perbuatan D, langsung membuat laporan ke Mapolres Kerinci, dan meminta pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara Agnes menuturkan, dirinya terpaksa melayani nafsu bejat ayah tirinya lantaran mendapat ancaman.

"Kalau saya tidak mau, dia mengancam akan membunuh saya, ibu, dan keluarga yang lain. Saya terpaksa melayani nafsu bejatnya," kata Melati.

Wakapolres Kerinci Komisaris M Sanusi, mengakui adanya penangkapan terhadap pelaku asusila tersebur. "Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan penangkapan," katanya.