Keluarga Diduga Selundupkan Gergaji ke Dalam Rutan Menggala
Pihak keluarga, diduga ikut membantu tiga tahanan Rutan Kelas IIB Menggala mempersiapkan diri, untuk kabur dari Rutan Kelas IIB Menggala
Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pihak keluarga, diduga ikut membantu tiga tahanan Rutan Kelas IIB Menggala, Lampung, mempersiapkan diri untuk kabur dari Rutan Kelas IIB Menggala, Jumat (23/8/2013) dini hari.
Kepala Rutan Menggala Yuniarto menilai, pihak keluarga memiliki peran penting dengan menyelundupkan gergaji besi ke dalam rutan, agar bisa dipakai ketiga tahanan membobol kunci sel.
"Sebelumnya, memang ada kerabat atau keluarga salah satu tahanan yang datang membesuk. Kalau tidak salah, Kamis (22/8/2013) siang. Kami menduga, gergaji besi itu dibawa oleh seseorang saat jem besuk. Tapi ini masih dugaan, nanti ini menjadi bagian proses penyelidikan polisi," terang Yuniarto, Jumat (23/08/2013) siang.
"Kami sudah minta bantuan Polres Tulangbawang berikut seluruh jajaran Polsek di Tuba untuk membantu memburu ke tiga tahanan tersebut," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga tahanan titipan polisi kabur dari Rutan Kelas IIB Menggala, Jumat sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketiga tahanan itu ialah Sihono (29) alias bendol bin pairan, warga Lesung Bakti Jaya Unit 7 blok b Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat yang merupakan tahanan titipan Polsek Banjar Agung yang terlibat kasus 365 KUHP.
Kemudian Suyatno (25) bin Mirin, tahanan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang merupakan tahanan titipan Polsek Banjar Agung. Serta Mursid bin Jasmari umur 24 tahun, tahanan titipan Polsek Tbu yang terlibat kasus 365 KUHP.