KM Ekspres Bahari Terbakar, 6 Tewas dan 7 Hilang
Kapal berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan sebanyak 100 personel dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, Pemuda Pancasila dan masyarakat masih melakukan pencarian dan evakuasi terbakarnya kapal cepat Ekspres Bahari.
Musibah kapal terbakar terjadi pada Kamis 22 Agustus 2013 pukul 17.30 WIB di koordinat 2.41.946 LS dan 107.25.522 LT Perairan Batu Dinding (Selat Nasik), Kabupaten Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Kapal cepat Ekspres Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjungpinang (Pulau Bangka) menuju Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung) terbakar saat dalam perjalanan. Kapal berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB.
BPBD Babel melaporkan 6 orang tewas dan 7 orang masih dicari. Jumlah penumpang kapal cepat KM.Express Bahari 8C sesuai dengan Passenger Manifest (Data Penumpang) berjumlah 177 orang, penumpang yang tidak tercatat sebanyak 8 orang, sedangkan Nahkoda, kru Kapal dan ABK berjumlah 12 orang.
"Ini adalah data sementara yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dinamika dilapangan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataannya, Jumat(23/8/2013).
Penyebab kecelakaan kata SUtopo adalah karena salah satu penumpang membuang puntung rokok, lalu terkena kotak anak ayam sehingga terjadi kebakaran.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Info lanjut hubungi Pairus (BPBD Babel) 081271751870 dan Letda.Agus Arif Wibowo 085287894347,"ujar Sutopo.