Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh 18 Jam untuk Padamkan Kebakaran di Pasar Induk Cianjur

Api yang menghanguskan Pasar Induk Cianjur (PIC), Kabupaten Cianjur, mulai bisa dikuasai pada pukul 19.30 WIB.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Butuh 18 Jam untuk Padamkan Kebakaran di Pasar Induk Cianjur
Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin
Kebakaran terjadi di Pasar Induk Cianjur, Jalan Suroso, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/8). Ribuan kios yang ada di pasar tersebut dilalap si jago merah. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Api yang menghanguskan Pasar Induk Cianjur (PIC), Jalan Suroso, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, mulai bisa dikuasai pada pukul 19.30 WIB. Kobaran api berangsur padam sejak membara mulai pukul 01.30 dini hari tadi. Butuh waktu 18 jam lamannya untuk memadamkan api.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito mengatakan, saat ini petugas pemadam kebakaran (damkar) tengah melakukan pendinginan.

"Api-api kecil masih ada dan sedang dipadamkan para petugas damkar," kata Gito kepada Tribun di lokasi kejadian beberapa saat lalu.

Lebih lanjut, ujar Gito, untuk mengetahui penyebab kejadian tidak bisa dilakukan pada hari ini. Alasannya situasi dan kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk melakukan identifikasi. Kemungkinan proses identifikasi akan dilakukan besok.

"Mungkin juga masih panas lokasinya meski apinya sudah padam. Untuk itu kami akan melakukan pengamanan secara melingkar dan memberi garis polisi di sekeliling pasar," kata Gito.

Seperti diketahui, ribuan kios di Pasar Induk Cianjur (PIC) di Jalan Suroso, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/8) dini hari. Informasi yang diperoleh Tribun, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30. Hingga berita ini ditulis petugas pemadam kebakaran (damkar) terus melakukan pemadaman.

Kepala Pasar Induk Cianjur (PIC), Asep Sudrajat, mengatakan, pasar yang dibangun 1997 itu terdapat 2465 kios dan los. Namun, ujarnya, kios yang terisi pedagang hanya sekitar 35 persen. Pedagang di PIC memang lebih banyak berjualan di luar pasar ketimbang di dalam pasar.

BERITA REKOMENDASI

"Lantai satu banyak yang jualan sandang, sedangkan lantai dasar banyak yang menjual sembako dan kebutuhan lainnya," kata Asep kepada Tribun ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (27/8/2013).   (tribun jabar/cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas