Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Yogyakarta dan Wakilnya Habiskan Rp 1 Miliar untuk Beli Mobil Baru

Bagi masyarakat biasa, mungkin perlu bertahun-tahun untuk membeli satu unit mobil. Tapi, lain halnya dengan para pembesar di jajaran pemerintahan.

zoom-in Wali Kota Yogyakarta dan Wakilnya Habiskan Rp 1 Miliar untuk Beli Mobil Baru
TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO
PELANTIKAN - Haryadi Suyuti dan Imam Priyono resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogya periode 2011-2016 oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat rapat paripurna DPRD Kota Yogyakarta di gedung DPRD Kota, Yogyakarta, Selasa (20/12). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Hendy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Bagi masyarakat biasa, mungkin perlu bertahun-tahun untuk membeli satu unit mobil. Selain menabung, tak jarang warga yang rela mengutang untuk membeli kendaraan roda empat.

Tapi bagi para pejabat, tak perlu waktu lama untuk mengganti mobil dinasnya. Seperti halnya penggantian mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Setelah tertunda pada tahun lalu, akhirnya kedua pejabat teras Yogyakarta itu memiliki mobil baru pada tahun ini. Terhitung sejak Juli lalu, dua tunggangan anyar itu dibeli seharga Rp 1 miliar diambil dari APBD 2013.

Wali Kota Haryadi Suyuti, yang sebelumnya memakai mobil SsangYong Rexton tahun 2001, kini memakai sedan Honda All New Accord warna hitam seharga Rp 550 juta. Sedangkan mobil dinas baru Imam Priyonoadalah, Mitsubishi Pajero Sport Limited Dakkar series seharga Rp 465 juta. Sebelumnya, ia memakai Honda CRV.

Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Hari Satyowacono menjelaskan, pengadaan mobil dinas baru kepala daerah sudah diseuaikan dengan Peraturan Wali Kota Nomor 46 Tahun 2010 tentang Standarisasi Sarana Prasarana Kerja Pemkot.

"Menurut Perwali itu, standar mobil wali kota memiliki volume silinder di atas 2.500 cc dan mobil wakilnya 2.000 cc. Selain itu, usia teknis kendaraan sebelumnya yang sudah lebih dari delapan tahun menjadi pertimbangan untuk penggantian ini," kata Hari, saat ditemui di balai kota, Senin (26/8/2013).

Berita Rekomendasi

Dengan demikian, pada anggaran murni tahun ini Pemkot telah mendatangkan 11 mobil dinas dan operasional baru. Tujuh diantaranya adalah minibus untuk camat, satu mobil pick up dan satu unit ambulance.

Sementara dalam APBD Perubahan 2013, Pemkot mengusulkan penambahan 14 mobil dinas dan mobil operasional baru. Rencananya, dua mobil dinas baru jenis mini MPV seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, diusulkan untuk mengganti mobil dinas lama milik Kepala Dinlopas dan Kepala Dinsosnakertrans.

"Mobil dinas keduanya sudah masuk kategori lawas, yakni Kijang keluaran 1999. Ini semata demi pertimbangan efisiensi karena tidak bisa dipungkiri biaya operasional mobil lama pasti lebih besar," tandasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas