Menag Jadi Wali Hakim Bella
Menteri Agama Suryadarma Ali direncanakan akan menjadi wali hakim bagi artis Veronica Bella Saphira Simanjuntak SE
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Menteri Agama Suryadarma Ali direncanakan akan menjadi wali hakim bagi artis Veronica Bella Saphira Simanjuntak SE yang akan melangsungkan pernikahannya.
Bella dipastikan bakal menikah dengan Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, Jumat (30/8).
"Rencananya kalau tidak ada halangan Menteri Agama sendiri yang akan menjadi wali hakim bagi Bella Saphira," ujar Syamsul, Kepala Urusan Agama (KUA) Stabat kepada Tribun, Selasa (27/8) sore.
Syamsul mengatakan akan menjadi tuan kadi dalam pernikahan tersebut. "Kalau tidak ada halangan saya sendiri, tapi kita lihat perkembangannya nanti," katanya.
Sedangkan saksi pernikahan adalah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu dan Kepala BNPT Ansyad Mbai, yang notabene atasan Mayjen Agus. "Tapi seperti yang saya bilang tadi, semua kemungkinan itu bisa saja berubah," katanya.
Ia membantah ucapan pegawai KUA Stabat yang menyebut belum menerima berkas pernikahan Bella dan Mayjen Agus. Katanya berkas pernikahan itu diterimanya langsung.
"Berkas pak Agus, sudah sampai ke tangan saya, 19 Agustus lalu," katanya.
Selasa siang ketika Tribun mendatangi KUA Stabat, pegawai di sana mengaku tidak tahu berkas pernikahan Mayjen Agus sudah masuk. "Sampai saat ini belum ada ke kami berkasnya, tapi mungkin berkasnya sama pak kepala," ucap empat pegawai KUA Stabat.
Di kediaman orangtua Mayjen Agus, Jl Proklamasi 14 Stabat, tepatnya di depan SMAN 1 Stabat, sudah tampak kesibukan.
Pantauan Tribun, tenda pelangi tiga warna hijau, putih dan kuning yang sudah terpasang mulai dari depan rumah hingga belakang rumah. Namun tidak terlihat penghuninya.
Pengawalan di kediaman orangtua Mayjen Agus terlihat ketat. Di depan rumah satu orang berbadan tegap dengan menggunakan baju safari berjaga. Di dalam rumah, beberapa pria berbadan tegap berjaga dan mengawasi pekerja memasang tenda.
Saat Tribun mencoba mengetahui keberadaan keluarga Mayjen Agus, pria dalam rumah tersebut mengatakan pemilik rumah sedang keluar.
"Keluarga jenderal tidak ada di sini, kalau Anda pingin liputan harus mendaftar dahulu ke Kapendam di Makodam sana," ucap pria berbaju kaos putih. Ia tidak mau memberitahukan di mana keluarga Mayjen Agus.
"Aku tidak tahu, ke Kapendam sajalah mendaftar kalau mau meliput. Nanti pun pas hari H para wartawan hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar pintu pagar," ucapnya seraya meminta Tribun meninggalkan lokasi.
Ia juga melarang Tribun mengambil gambar tentang kesibukan dalam rumah tersebut. "Sudah lah Bang, minta tolong kali aku, nanti kalau Abang ngambil gambar dan terbit di koran Abang, tidak bisa pulang aku besok. Payah, ini rumah jenderal," ucapnya sambil mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, setelah resepsi pernikahan akan diadakan juga temu pers.
Danyon Raider 100 Letkol Inf Safta, ketua panitia pernikahan Mayjen Agus tidak berani memberikan keterangan tentang persiapan pernikahan tersebut.
"Hubungi saja langsung Kapendam bang, dia yang lebih berhak memberikan keterangan," katanya.
Namun saat ponsel Kapendam Koloner Halilintar Sembiring dihubungi, ternyata tidak aktif.(ari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.