Gubernur Sultra: None-Busrah Paling Tepat Pimpin Kota Daeng
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam ikut memberikan komentar terkait proses Pemilihan Wali
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam ikut memberikan komentar terkait proses Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang dihelat 18 September.
Ketua DPW PAN Sultra ini bahkan secara blak-blakan menyebut, dari 10 pasangan calon yang bertarung di Pilwali Makassar, hanya kandidat nomor urut 9 Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah yang paling pantas serta layak menggantikan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar lima tahun kedepan.
"Terlepas saya sebagai gubernur, None-Busrah ini paling tepat memimpin kota daeng. Insya Allah Noah lah pemenangnya nanti," kata Pimpinan PAN Sultra ini saat ditemui di lobi Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (1/9/2013).
Nur Alam menilai Irman merupakan sosok pemuda yang memiliki potensi besar, visioner, berkarakter dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Makassar, khususnya warga Sultra yang berada di daerah ini bisa menjatuhkan pilihannya kepada kandidat yang diusung oleh PAN dan PPP tersebut.
Diketahui, Nur Alam sudah berada di Makassar sejak beberapa hari yang lalu karena menghadiri proses pernikahan putra tercinta Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo Syahrul Putra di CCC, 29-30 Agustus lalu.
Menurut Nur Alam, selain memiliki kemampuan personal yang baik, mantan Kadisperindag Sulsel tersebut juga memiliki jaringan yang sangat luas, baik secara nasional maupun internasional
Soal kedekatan atau keluarga dengan Syahrul YL, menurut Nur Alam itu bukan masalah. "Justru itu adalah sebuah nilai tambah bagi masyarakat Kota Makassar. Karena gubernur akan bersinergi dengan wali kota untuk membangun sebuah cita-cita yang berujung pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Nur Alam menegaskan bahwa tidak ada kaitan dinasti antara None dengan keluarga Yasin Limpo di Sulsel. Justru itu positif, karena dengan adanya None nantinya, maka seluruh program-program provinsi dan nasional akan mendapat dukungan dengan sendirinya oleh Kota Makassar.
"Janganlah khawatir soal penyelewengan dengan keluarga ini, karena mereka juga masih memiliki integritas yang luar biasa, dan untuk menjaga integritas itu, jauh lebih berharga dari pada menghacurkannya untuk kepentingan tertentu. Yakinlah, None itu yang terbaik untuk Makassar," kata Gubernur Sultra ini.