Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Segiri Kelemahan Samarinda untuk Raih Piala Adipura

Dalam penilaian pertama dan kedua Adipura tahun lalu, kebersihan pasar tidak kunjung mendapatkan perubahan

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Pasar Segiri Kelemahan Samarinda untuk Raih Piala Adipura
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Syaparuddin sedang memilah-milah bawang merah dagangannya di Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Selasa (5/3/2013) Bawang Merah mengalami lonjakan dari 14 ribu per kilogram, kemarin, kini menjadi 21 ribu perkilogram. Kenaikan harga bawang disebabkan adanya peristiwa banjir di probolinggo, dan sejumlah wilayah Jawa Timur, maupun Jawa Tengah tempat penghasil bawang yang dijual di Kaltim. (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM - Dalam penilaian pertama dan kedua Adipura tahun lalu, kebersihan pasar tidak kunjung mendapatkan perubahan nilai. Bahkan untuk Pasar Segiri, hanya mendapatkan nilai 30 atau nyaris tidak mendapatkan nilai. Karena itu, kebersihan pasar ini kembali disoroti Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Hal ini juga mengingat bahwa Tim Penilai Adipura tahap I tahun 2013 akan kembali datang pada bulan September ini.

"Bahkan khusus untuk  Pasar Segiri kita mendapatkan nilai 30, sama saja ini tidak nilai," keluh Jaang belum lama ini.

Menyikapi hal itu, Jaang mengingatkan agar hasil penilaian yang anjlok pada objek pasar tidak terulang lagi pada penilaian Adipura kali ini.  Untuk itu, ia kembali mengingatkan kepada pihak-pihak terkait agar memperhatikan kebersihan pasar khususnya dalam mengelola dan memilah sampah basah maupun kering yang berada di dalam pasar.

"Saya inginkan khusus untuk pasar  agar segera dibenahi, tidak ada lagi dalam penilaian kali ini di bawah angka standar minimal. Untuk itu diperlukan koordinasi antar SKPD untuk mengangkat nilai tersebut," kata Jaang.

Tidak hanya masalah pasar, Jaang juga mengatakan bahwa ada beberapa poin penting yang menjadi obyek-obyek penilaian Adipura tahun ini yang harus mendapatkan perhatian. Tentunya, agar obyek - obyek tadi bisa mendapat hasil yang maksimal.

Di antaranya, komponen yang memiliki bobot yang besar namun hasilnya masih harus diperbaiki seperti pengomposan. Kendati Adipura bukan merupakan target utama melainkan sasaran yang ingin dicapai adalah bagaimana menjadikan Samarinda sebagai kota yang bersih dan hijau. Dan itu semua kata Jaang butuh dukungan dari semua pihak.

Berita Rekomendasi

"Tetapi khusus untuk obyek penilaian seperti di terminal, puskesmas, sekolah dan perkantoran kita sudah mendapatkan nilai yang cukup bagus dan ini harus dipertahankan," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas