Wabup Bogor Mangkir Sidang Video Porno demi Kampanye
Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman atau yang akrab disapa Karfat, beserta istri, mangkir untuk memberikan kesaksian dalam sidang video porno
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, — Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman atau yang akrab disapa Karfat, beserta istri, mangkir untuk memberikan kesaksian dalam sidang video porno yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jabar berinisial RHT, Senin (2/9/2013). Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, hari ini merupakan jadwal kampanye Karfat dalam pencalonannya sebagai Bupati Bogor.
"Iya betul, hari ini beliau sedang kampanye di Bogor," jelas Haryanto, Ketua Tim Sukses pasangan Karfat-Adrian, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (2/9/2013).
Haryanto pun mengaku tidak tahu-menahu jika Karfat hari ini dijadwalkan memberi kesaksian dalam sidang kasus video asusila yang digelar terbuka di Pengadilan Negeri Bandung itu.
"Saya tidak tahu kalau soal itu, yang pasti hari ini beliau ada jadwal kampanye di beberapa tempat," ucapnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Bandung, Yuniarto, menambahkan, mangkirnya Karfat dan istri sebagai saksi dalam sidang telah disertakan surat izin. “Kami sudah menerima surat dari Waki Bupati. Isinya tidak bisa hadir," kata Yuniarto.
Mengingat pentingnya kesaksian Karfat dan istri dalam persidangan tersebut maka Wakil Bupati Bogor itu akan dipanggil ulang. Selain itu, Jaksa juga menduga ada keterlibatan dari Saptariyani, istri Karfat, dalam penyebaran video porno tersebut. “Kalau tidak ada (kaitannya), ngapain dia (istri Karfat) kami undang sebagai saksi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman akan diminta kesaksiannya dalam persidangan kasus video porno yang diduga diperankan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat RHT dengan terdakwa Indra Sanjaya Laksana di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (2/9/2013) besok.
Selain Karfat—sapaan akrab Karyawan, istrinya pun juga dijadwalkan menghadiri persidangan yang akan digelar secara tertutup itu. "Ya, benar beliau (Wabup Bogor) dan istrinya besok akan menjadi saksi di persidangan video asusila itu," kata Yuniarto di Bandung, Minggu (1/9/2013).
Yuniarto menjelaskan, kesaksian dari istri Karfat dalam persidangan sangat diperlukan. Diduga, ia mengetahui penyebaran video asusila tersebut. "Mengapa diperlukan? Karena beliau (istri Karfat) dianggap mengetahui terkait keberadaan video tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Yuniarto mengaku sampai saat ini tidak mengetahui alasan dari Polda Jabar belum melimpahkan berkas kasus Karfat yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka ke pengadilan. Padahal, lanjutnya, tersangka lainnya sudah menjalani persidangan.
"Saya tidak tahu itu. Itu masih ranahnya penyidik (Polda). Kalau sudah dilimpah maka secepatnya kami akan menyidangkannya," tegasnya.
Selain itu, surat pemanggilan sebagai saksi sudah dilayangkan jauh-jauh hari kepada orang nomor dua di Kabupaten Bogor dan istrinya itu. "Surat panggilan sudah kami layangkan dan berharap mudah-mudahan beliau dapat hadir," katanya.
Sepekan sebelumnya, jaksa pun menjadwalkan menghadirkan saksi kunci yang tak lain pemeran dalam video asusila itu, RHT. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dalam persidangan. "Meski tidak hadir, kita tetap memeriksa saksi-saksi lainnya," ujarnya.