Jadi Sasaran Tembak, Keluarga Minta Brigadir Fadli Dilindungi
Keluarga Brigadir Fadli sangat kaget mengetahui anggota keluarganya yang jadi polisi
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Keluarga Brigadir Fadli sangat kaget mengetahui anggota keluarganya yang jadi polisi ini menjadi sasaran tembak orang lain.
Lebih kaget lagi, dikaitkan dengan ulah Fadli yang diduga menjadi pemicu aksi balas tembak di bekas rumah kontrakan polisi di Mojokerto ini.
"Kami syok berat karena nyawa adik saya terancam. Terutama ibu saya, tidak tahu harus bagaimana meyakinkan bahwa semua keadaan Fadli baik-baik saja," kata Khoir Dhata, kakak kandung Fadli kepada Surya Online, Rabu (4/8/2013).
Keluarga tak percaya jika sasaran tembak untuk adiknya karena kerap berurusan dengan masalah. Meski diakui Khoir, sudah menjadi konsekuensi tugas polisi bersinggungan dengan pelaku kejahatan.
"Tapi kami yakin, adik saya tidak bernah berulah. Saya mengenal betul anaknya," tambahnya.
Selama ini, Fadli di mata keluarga dikenal pekerja keras, tegas dan disiplin dalam bertugas. Menurut kakak kandung Fadli itu, dia selalu siap menjalankan tugas apa pun yang melekat pada dirinya dan sangat penyanyang dengan keluarga.
Meski sejumlah pihak mencatat ulah Fadli, selain menggerebek judi, Fadli pernah berurusan dengan botoh Pilkades.
"Semua itu tidak benar bahwa adik saya berulah menggerebek judi di luar wilayah hukumnya. Termasuk Pilkades itu, semua tidak sesuai fakta," kata Khoir kembali.
Kakak kandung Fadli ini menuturkan bagaimana perjuangan keras adiknya, mulai berkompetisi masuk polisi hingga kini berumah tangga.
"Baru saja membeli rumah, itu pun dia pinjam dari bank dan dibantu keluarga. Untuk kehidupannya saja terkadang aku dan umi bantu untuk bulanannya. Dari mana suka bermain kasus," jelasnya.
Khoir menuturkan, selama ini keluarga mengaku tidak pernah dengar omongan soal Fadli bermain kasus. Apalagi dilihat keluarga, dia tidak pernah resah akan sebuah masalah. "Kami ingin nyawa adik saya dilindungi," tandasnya.(Nuraini Faiq)