Warga Binjai Utara Tolak Rencana Pembangunan Wihara
Warga Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, menolak daerahnya dijadikan lokasi pembangunan wihara.
Laporan Wartawan Tribun Medan M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Warga Jalan Tengku Amir Hamzah, Lingkungan V, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, menolak daerahnya dijadikan lokasi pembangunan wihara.
Padahal, pembangunan wihara tersebut masih bersifat rencana. Penolakan tersebut, salah satunya, diungkapkan dengan memasang spanduk bertulisakan "Warga Lingkungan V dengan Kerasa Menolak Pembangunan Vihara".
Spanduk tersebut, dipajang di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh.
"Sebagian memang ada yang menolak. Namun ada juga sebagian warga yang menyetujui," tutur Rani, warga setempat, Kamis (5/9/2013) sore.
Warga, kata dia, memiliki banyak alasan yang mendasari penolakan terhadap pembangunan rumah ibadah umat Budha ini.
Salah satu alasan utama, sambung Rani, mayoritas penduduk di lingkungan tersebut merupakan suku Jawa dan beragama Islam. "Sebagian besar alasan seperti itu," terangnya
Ada juga beberapa warga beralasan, takut dengan kegiatan wihara yang selalu lekat dengan dupa nantinya bakal memicu kebakaran .
"Karena lokasi yang rencananya akan dibangun wihara itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari perusahaan gas Pertamina," tandasnya.