Pedagang Toko Grosir Tertembak Senapan Angin
Edi Subroto (45) harus dilarikan ke RS Jember Klinik karena terkena tembakan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JEMBER - Edi Subroto (45) warga Dusun Krajan Desa Karangduren Kecamatan Balung harus dilarikan ke RS Jember Klinik karena terkena tembakan. Tembakan itu bukan berasal dari tembakan senjata api.
Dugaan sementara, tembakan itu berasal dari peluru karet, senapan angin atau airsoftgun. Dari informasi yang dihimpun Surya, Edi terkena tembakan di leher kiri bawah telinganya ketika melayani pembeli di tokonya di pasar Karangduren, Kamis (5/9/2013) malam.
Tidak ada suara ledakan dalam peristiwa itu. Edi mengaku hanya mendengar suara tekanan angin di dekat telinganya dan tiba-tiba merasakan sakit. Beberapa menit setelah rasa sakit itu, leher bagian bawah telinga kiri bengkak sepanjang jarum.
Akhirnya ia dilarikan ke RSUD Balung untuk pertolongan pertama, kemudian dilarikan ke RS Jember Klinik.
Menurut Kapolsek Balung AKP Subagyo, tidak ada saksi yang mengetahui secara pasti kejadian itu. Sebab kala itu, toko grosir milik Edi sedang ramai pengunjung meski sudah pukul 21.00 WIB. Toko di sekitarnya yang masih buka juga masih dikunjungi sejumlah pembeli.
"Berdasarkan penyelidikan juga tidak terdengar adanya ledakan, juga tidak ada proyektil. Jadi dugaan sementara memang bukan dari senjata api. Kemungkinan dari senjata angin, atau mainan atau airsoftgun. Itu semua masih kami selidiki," ujar Subagyo, Jumat (6/9/2013).