Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebutuhan Kedelai di Palembang 50 Ton Per Hari

Semakin meroketnya harga kedelai akibat kenaikan harga dollar membuat produksi tempe dan tahu juga ikut

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kebutuhan Kedelai di Palembang 50 Ton Per Hari
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pekerja memilah kedelai impor dari Amerika di toko pengecer, di Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013). Harga kedelai impor semakin melambung membuat para pengusaha tahu dan tempe kesulitan dalam menjalankan usahanya. Mahalnya harga kedelai impor ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Semakin meroketnya harga kedelai akibat kenaikan harga dollar membuat produksi tempe dan tahu juga ikut mengalami kenaikan.

Menurut Yustianus, Kepala Bidang Dalam Negeri Disperindag Kota Palembang, kebutuhan produksi kedelai di Palembang mencapai 50 ton per hari.

"Kalau mendapatkan data terakhir Kamis lalu harga kedelai yakni berada di harga Rp 9.500 per kilo," kata Yustianus saat dikonfirmasi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Senin (9/9/2013).

Kebutuhan akan tempe dan tahu di Palembang diakui Yustianus sebenarnya masih bisa terpenuhi baik dari impor maupun lokal.

"Akibat pengaruh kenaikan dollar membuat sebagian produksi bingung dengan harga kedelai yang semakin naik," jelasnya.

Saat ini harga tempe di pasaran bekisar mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas