Sail Komodo Habiskan Dana Rp 60 Miliar
Hal ini dijelaskan Menkokesra kepada wartawan di lokasi puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Kamis (12/9/2013)
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Menteri Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono menjelaskan, dana untuk pelaksanaan puncak Sail Komodo pada 14 September 2013 mendatang senilai Rp 60 miliar. Dana sebanyak itu peruntukkan bagi persiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan puncak Sail Komodo di Pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dana tersebut diambil dari pemerintah pusat.
Hal ini dijelaskan Menkokesra kepada wartawan di lokasi puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Kamis (12/9/2013) .
Agung menjelaskan, persiapan menjelang puncak Sail Komodo pada Sabtu (14/9/2013) sudah rampung. Atraksi budaya siap ditampilkan dan panggung untuk puncak Sail Komodo sudah siap dipakai. Termasuk pula Kampong Tengah dan dermaga Labuan Bajo juga sudah sangat siap.
“Saat ini tinggal pemantapan dari persiapan puncak Sail Komodo 2013 yang berpusat di Pantai Pede,” jelasnya. Menurut Agung, ada yang lebih menonjol di Sail Komodo 2013 daripada event serupa sebelumnya, yakni adanya hewan purba Komodo.
Lebih jauh Agung menjelaskan, Sail Komodo 2013 bertujuan mempercepat pembangunan NTT karena merupakan salah satu destinasi utama pariwisata dunia. Dan dampak dari penyelenggaraan Sail Komodo 2013 adalah pembangunan dermaga kapal yang bagus, sehingga bisa menampung kapal-kapal wisatawan. Dan juga pembangunan hotel-hotel berbintang di Kota Labuan Bajo akan semakin berkembang.
Selain itu, program percepatan pembangunan NTT selain pertanian, perkebunan, peternakan juga akan semakin maju sebagai dampak ke depan dari Sail Komodo ini. Apalagi, pembangunan infrastruktur lapangan terbang dengan anggaran khusus sudah berjalan. Beberapa hari lalu pesawat Boeing 737 seri 800 sudah mendarat mulus di Bandara Udara Komodo, sehingga turis yang berkunjung ke Kota Labuan Bajo bisa langsung terbang dari Singapura atau dari Jakarta menuju ke Bandara Udara Komodo.
Manfaat lainnya dari Sail Komodo adalah percepatan pembangunan bidang kehutanan di Nusa Tenggara Timur dengan anggaran Rp 3 triliun lebih.
“Saya berharap masyarakat Manggarai Barat pada khususnya dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya menjaga kebersihan, menjaga keamanan, dan menjaga keramahan kepada tamu-tamu yang berkunjung ke wilayah ini,” harapnya. (Markus Makur)