Hadiri Rapat Orangtua Siswa, Ganjar Dikerubuti Anak SD
Ganjar Pranowo masih menyempatkan diri hadir pada rapat orangtua siswa.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM SEMARANG, — Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menyempatkan diri hadir pada rapat orangtua siswa. Ganjar datang untuk putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang kini duduk di kelas VI SD Hj Isriati Baiturrahman, Semarang.
Ganjar hadir paling awal dibandingkan orangtua siswa lainnya pada rapat yang digelar di aula, Jumat (20/9/2013) siang. Ia kemudian tampak berbaur dengan para orangtua siswa yang hadir. Gubernur Jawa Tengah itu sudah hadir sejak pukul 12.30 sesuai dengan undangan.
Sayangnya, ketika itu baru satu atau dua peserta rapat yang hadir. Rapat baru dimulai sekitar pukul 13.30 sehingga Ganjar tidak mengikuti rapat hingga selesai. Ia pun berpamitan saat acara baru saja dimulai karena akan ada kegiatan lain. Rapat itu merupakan sosialisasi kurikulum program kelas VI SD yang diikuti orangtua dari sekitar 170 siswa. Ganjar tetap menyempatkan diri untuk hadir karena istrinya, Siti Atiqoh, saat ini tengah berada di Jakarta. "Ya, kan berbagi tugas, pas saya bisa, ya saya ke sini," ujarnya.
Bukan hanya disambut para guru dan orangtua siswa, Ganjar juga dikerubuti para siswa yang ingin bersalaman dengannya. Bahkan saat akan pergi, Ganjar sempat mengobrol dengan para siswa yang ada di luar aula. "Pak Ganjar saya mau salaman," ujar salah satu siswi yang kemudian disambut dengan ramah dan dinasihati Ganjar agar rajin belajar.
Bukan hanya Ganjar yang menjadi pusat perhatian. Putranya yang biasa disapa Alam juga sangat terkenal di SD tersebut. Sejumlah adik kelasnya yang terlihat saat itu juga banyak yang menyapa dan memanggil-manggil Alam. "Iya, memang sering begitu, nyapa Mas Alam, Mas Alam gitu, meski saya enggak kenal semua. Ya, enggak apa-apa sih, senang-senang saja," ujar bocah berkacamata ini.
Sementara itu, sejumlah orangtua siswa juga mengaku bangga memiliki gubernur yang merakyat dan tidak bersedia selalu diistimewakan. "Meski sibuk, tetap sempat datang dan tidak ada pengawalan seperti pejabat lain, Pak Ganjar juga membaur dengan kami, itu menyenangkan," ujar salah satu orangtua siswa.