Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasat Sabhara Polresta Palembang Jadi Kasat Pol PP

Nama-nama tak lazim tersebut yakni pengusaha Hermanto Wijaya yang dilantik menjadi anggota badan pengawas PD Pasar

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasat Sabhara Polresta Palembang Jadi Kasat Pol PP
net
ILustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Wali Kota Palembang kembali melantik 35 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot dengan jabatan mulai dewan pengawas, Kaban, Asisten, Kabag hingga Kasi.

Pelantikan pejabat kali ini cukup menyedot perhatian, pasalnya ada nama dari luar lingkungan Pemkot ikut dilantik dalam jajaran stuktural pegawai dan pengawas.

"Tidak ada unsur apapun pelantikan murni untuk meningkatkan profesionalisme kerja," ujar Wali Kota Palembang Romi Herton usai melantik seluruh pejabat baru, Kamis (19/9/2013).

Nama-nama tak lazim tersebut yakni pengusaha Hermanto Wijaya yang dilantik menjadi anggota badan pengawas PD Pasar Palembang Jaya, Cholid yang dilantik menjadi ketua sekaligus anggota pengawas PD Palembang Jaya. Satu lagi nama yang tak lazim didengar yakni Kompol Tatang Duka Reza. Kasat Sabhara Polresta Palembang ini kini dibebankan tugas menjabat Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang sempat dijabat M Sabar MSi beberapa bulan belakangan.

Disinggung soal keanehan jabatan yang diemban Duka Reza karena jabatan berbeda instansi yang dilimpahkan ini, Romi Herton mengatakan sudah mengetahui jika seharusnya tidak boleh polisi menjabat salah satu kepala SKPD pemerintahan. Namun dia telah mendapat izin Kapolri langsung untuk meminta adanya pengecualian khusus dalam kasus ini. Izin tersebut kemudian diperolehnya sehingga Duka Reza resmi menjabat Kasat Pol PP sejak kemarin.

Romi mengatakan pemilihan Polisi untuk menegakkan disiplin anggota Pol PP karena selama ini ada saja anggota pol PP yang malas-malasan diharapkan tidak malas lagi. Jika Kasat Pol PP diambil dari anggota Pol PP, dikhawatirkan proses kepemimpinannya bakal lama karena harus mengulang proses awal lagi. Oleh sebab itu dipilihnya Polisi agar Pol PP yang tugasnya berat menegakkan Perda ini bisa tegas menjalankan tugasnya sehingga mempercepat pembangunan Palembang.

"Sudah saya mintakan izin langsung dengan Kapolri dan Alhamdulilah dijawab dan diberikan izin jadi saya tempatkan Pak Tatang jadi Kasat Pol PP," ujar Romi Herton.

Berita Rekomendasi

Pelantikan pejabat struktural Pemkot ini merupakan kali ketiganya setelah sebelumnya 25 Juli Wali Kota Palembang melantik 158 pejabat baru dan 19 Agustus juga dilantik 121 pejabat.

Sementara itu Tatang yang dimintai keterangan soal peralihan jabatannya dari Kasat Sabhara kini merangkap Kasat Pol PP enggan memberikan komentar banyak.

"Ya saya baru dilantik tadi pagi tapi saya tidak mau berkomentar dulu ya," elaknya dengan alasan tengah berada di dalam pesawat terbang untuk bertolak menunaikan ibadah haji.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting pun enggan memberikan komentar soal rangkap jabatan dan jabatan tak lazim yang diemban anak buahnya ini.

"Saya lagi rapat ISG ya," ujarnya memutus sambungan telepon saat di konfirmasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas