Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandar Judi Kupon Putih Rp 1,3 Miliar Akhirnya Menyerahkan Diri

Pelarian Florianus Asmun, bandar judi kupon putih (KP) berakhir Kamis (26/9/2013

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bandar Judi Kupon Putih Rp 1,3 Miliar Akhirnya Menyerahkan Diri
POS KUPANG/EGY MOA
Kapolres Manggarai, AKBP Tony Binsar, S.H, S.IK (tengah), tersenyum memperlihatkan uang tunai Rp 46,2 juta hasil operasi judi kupon putih di Kampung Dalo, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu (25/9/2013). Di sebelah kiri Wakapolres Manggarai, Kompol I Ketut Sumendra, dan Kasat Reskrim Iptu Edy, S.H (kanan). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Pelarian Florianus Asmun, bandar judi kupon putih (KP) berakhir Kamis (26/9/2013), pukul 02.00 Wita. Diantar Kepala Desa Dalo, Kecamatan Ruteng dan sanak famili, Flori menyerahkan diri kepada polisi.
Flori mengakui omset judi kupon putih sehari Rp 70 juta atau bila diakumulasi sebulan mencapai Rp 1,3 miliar.

"Keterangan awal kepada polisi, Flori mengakui terus terang sebagai bandar judi KP dan telah mengelola KP ini selama setahun lebih. Omset setiap hari rata-rata Rp 70-an juta. Wilayah cakupannya cukup luas dari Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur," kata Kapolres Manggarai, AKBP Tony Binsar, S.H, S.IK, kepada Pos Kupang
(Tribunnews.com Network), Kamis (26/9/2013) siang di Ruteng.

Ferdi Patu, salah satu calon tersangka yang juga diduga terkait dengan judi kupon putih ini belum diketahui keberadaannya.

"Kita akan gali dulu keterangan Flori, sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan. Kalau memang fakta-faktanya cukup, kita imbau dia serahkan diri saja," kata Tony.

Namun bila tidak, maka ada prosedur untuk menetapkannya dalam daftar pencarian orang.

"Kita akan dengar dulu seperti apa keterangan Flori. Kalau Ferdi harus terlibat akan kita proses. Siapa saja yang jadi tersangka diproses," tegas Tony.

Berita Rekomendasi

Tony terkejut dengan pengakuan polos Flori yang mendapatkan omset Rp 70 juta sehari. Setiap hari dilakukan dua kali putaran atau penarikan pada pukul Rp 15.00 Wita dan pukul 18.00 Wita dan dimainkan lima hari dalam sepekan.

"Sangat mengejutkan karena KP ini dikelola di suatu kampung kecil dengan omset rata-rata sehari Rp 70 juta, seminggu Rp 350 juta dan sebulan bisa mencapai Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,4 miliar. Perolehannya seperti itu," Tony geleng-geleng.

Tony baru sekitar enam sampai tujuh bulan menjabat Kapolres Manggarai menegaskan operasi penangkapan segala bentuk judi akan terus dilakukan. Dia minta warga Manggarai menghindarinya.

"Judi tidak pernah menciptakan ketentraman dan kedamaian, lebih banyak susahnya," tandas Tony.

Wakil Bupati Manggarai, Dr Deno Kamelus, S.H, M.H, juga mengimbau masyarakat supaya menghindari judi.


"Yang namanya judi itu tidak memberikan manfaat. Pengalaman selama ini di Manggarai, ada pegawai negeri sipil yang terlibat juga diproses," kata Kamelus, kepada Pos Kupang, Kamis (26/9/2013) siang di Ruteng.

Kamelus membenarkan Flori menyerahkan diri diantar kepala desa dan sanak keluarga.

"Saya sempat menghubungi kepala desa di sana menanyakan masalah ini dan menyarankan kepada Flori supaya menyerahkan diri saja. Menghindari tanggung jawab justru akan menyengsarakan diri sendiri dan menambah panjang persoalan," kata Kamelus.

Diberitakan sebelumnya, Polres Manggarai menggerebek rumah Florianus Asmun, bandar beromset sebulan Rp 1,3 miliar. Pada saat operasi itu, dua orang calon tersangka Florianus, dan Ferdinandus Patu, kabur beberapa waktu sebelum
penangkapan yang dipimpin langsung Kapolres Manggarai, AKBP Tony Binsar, S.H, S.IK. Namun penangkapan terbesar selama tahun 2013 ini membawa pulang uang tunai omset setengah hari Rp 46,2 juta. Sebuah notebook, tas, dompet dan speaker yang digunakan menyimpan uang judi KP.

Meski kedua tersangka itu berhasil kabur, istri Florianus, Ny Anastasia Ganu, bersama seorang putranya, ayah dan ibu Florianus, Yohanes Dabur (60), dan Agnes Nidan (58), dibawa ke Mapolres Manggarai. Polisi akan menggali keterangan dari orang-orang dekat Flori dan Ferdi. Namun, Kamis malam mereka dipulangkan ke kampungnya.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas