Gagal Masuk Polisi, Uang Rp 355 Juta Raib Dibawa Calo
Gagal masuk polisi, uang sebesar Rp 355 juta pun raib dibawa oknum polisi yang mengurusnya.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM WATAMPONE, --Hasni, Warga Lingkungan Pao, Kelurahan Bajoe, Kabupaten Bone
menyebutkan adanya sindikat calo masuk Kepolisian Republik Indonesia di Kabupaten Bone. Selain ke dua anaknya gagal masuk polisi, uang sebesar Rp 355 juta pun raib dibawa oknum polisi yang mengurusnya.
Hasni mendaftarkan dua anaknya Wandika Wardana dan Fitriani masuk bintara kepolisian setelah diajak oleh oknum kepolisian yang bertugas di Polsek Pelabuhan Bajoe Aiptu M Jufri. Kala itu, Jufri yang mendatangi rumahnya memberikan jaminan 95 persen selama diurus oleh putranya Briptu Hendra Perdana Nur yang bertugas di Propam Poldam Sulsel.
"Saya diminta membayar secara bertahap. Sebagian uang itu dianggap uang mati atau uang bimbingan persiapan ujian masuk dan sebagiannya lagi untuk melalui sejumlah tes ujian. Bahkan ada juga yang katanya untuk disetorkan kepada komandannya," ungkap Hasni kepada wartawan, Selasa (1/10/2013) saat ditemui di Kantor LSM Latenritatta. (*)