Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Didesak Segera Tahan Bupati Tobasa

sengaja memperlambat penyidikan supaya penguasa Toba Samosir itu bisa menghilangkan alat bukti

zoom-in Polisi Didesak Segera Tahan Bupati Tobasa
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Lahan kosong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Toba Samosir (Hipma-Tobasa) mendesak polisi segera menahan Bupati Toba Samosir ditangkap. Koordinator Himpunan Mahasiswa Toba Samosir, Liston Hutajulu mengatakan ketidakmampuan Polda Sumut untuk menangkap Bupati Tobasa dalam kasus korupsi pembebasan lahan seluas 9 hektar (ha) di Dusun Batu Mamak, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa yang dijualnya untuk akses menuju PLTA Asahan III senilai Rp 17 miliar menjadi contoh kemandulan penyidik.

"Selain pembebasan lahan, Bupati juga sudah tersangkut kasus korupsi proyek pengadaan Alat kesehatan (Alkes) senilai Rp 9 miliar," kata Liston dalam pernyataannya, Rabu(2/10/2013).

Selain mandulnya Kapolda Sumut tersebut kata Liston, mereka juga menilai Polda Sumut sengaja memperlambat penyidikan supaya penguasa Toba Samosir itu bisa menghilangkan alat bukti dengan kekuasaannya.

"Ini disengaja dan memberikan ruang termasuk kesempatan kepada penguasa itu untuk menghilangkan barang bukti dengan kekuatan kekuasaannya. Jelas ada kepentingan penyidik dan menjadikannya (Bupati Tobasa) menjadi mesin ATM nya Kapolda,"katanya.

Pengunjuk rasa juga berjanji akan terus mendesak Kapolda Sumut sekali dalam dua minggu sampai penyidik benar-benar menahan orang nomor satu di Toba Samosir itu.

"Kami akan datang dengan massa yang lebih besar sekali dalam dua minggu. Jika dalam waktu satu bulan tidak ditahan juga. Maka kami akan melaporkan Kapolda Sumut ke KPK,"ujarnya.

Sementara itu, menanggapi tuntutan para mahasiswa Kepala Layanan Masyarakat (Kayanmas) SPKT III Polda Sumut Komisaris Polisi (Kompol) Afriani Siregar mengatakan, penyidik Tipikor saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin dan telah menargetkan kasus itu segera diselesaikan.

BERITA REKOMENDASI

"Penyidik sudah buat target, paling lama sampai tahun depan kasus itu sudah dirampungkan termasuk menahan Bupati,"katanya.

Dia menuturkan, target tersebut sudah termasuk pelimpahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) semua tersangka serta alat bukti yang disita penyidik.

"Artinya target ini sudah termasuk semua tersangka tidak terkecuali dengan Bupati seperti yang kalian (pengunjuk rasa) sebutkan,"pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas