Rumah Hambit Bintih di Kualakurun Sepi
Kabar tertangkap tangannya Akil Mochtar bersama anggota DPR Chairun Nisa, secara cepat menyebar ke Kalimantan Tengah.
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM, KUALAKURUN - Kabar tertangkap tangannya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar bersama anggota DPR Chairun Nisa, secara cepat menyebar ke Kalimantan Tengah.
Apalagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turut menangkap Bupati Gunungmas, Hambit Bintih.
Terlebih di Kualakurun, ibu kota Kabupaten Gunungmas. Di kota ini, Kamis (3/10) pagi, ramai warga membicarakannya. Namun secara umum, aktivitas mereka tetap berjalan seperti biasa.
Sementara itu, sepinya aktivitas justru terlihat di rumah dinas Bupati Gunungmas dan kediaman pribadi Hambit Bintih di Jalan Tjilik Riwut kilometer 5 Kualakurun. Dari pantauan BPost Online, pagar rumah itu tertutup rapat dan juga tak dijaga.
Sedangkan di rumah dinas Bupati Jalan Diponegoro, hanya ada beberapa pekerja bangunan yang sedang mengaduk semen. "Orangnya tidak ada. Tapi sewaktu-waktu memang ada yang datang ke sini," ujar satu pekerja.
Kondisi serupa, tampak di kediaman pribadi Hambit yang biasa disebut warga setempat sebagai Rumah Betang. Dari luar, di tempat itu terlihat beberapa unit sepeda motor diparkir pada bagian belakang.
Dua pria yang salah satunya mengaku sebagai keluarga Hambit, mendatangi BPost dan beberapa wartawan lain yang ketika melakukan pengambilan gambar.
"Kami dari pihak keluarga tidak memberikan penjelasan," kata dengan dengan nada tinggi.