Tiga Alat Dipasang Permanen di Gunung Guntur
PVMBG memasang alat pemantau aktivitas gunung api berupa Electronic Distance Measurement (EDM) secara paten di Gunung Guntur,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM GARUT, - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang alat pemantau aktivitas gunung api berupa Electronic Distance Measurement (EDM) secara paten di Gunung Guntur, Selasa (8/10). Alat yang berfungsi untuk mendeteksi aktivitas dan perkembangan fisik Gunung Guntur ini sebelumnya dipasang dalam bentuk tripod di tiga titik, April 2013.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Guntur pada PVMBG, Aam Mahmud, mengatakan seperangkat alat ini dipasang di tiga titik di lereng Gunung Guntur dengan satu alat pemantau yang dipasang di Pos Pemantauan Gunung Guntur di Kampung Cukangkawung, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogongkaler.
Sejak Senin (7/10), ucapnya, ketiga alat di lereng gunung ini dipasang secara permanen menggunakan fondasi beton. Begitupun dengan alat penembak sinar laser di pos pemantauan. Penghitungan pergerakan dilakuan pada pagi dan sore hari dengan cara menembakkan sinar laser ke arah ketiga alat di lereng gunung.
"Selama ini belum terlihat perubahan bentuk gunung secara signifikan dari alat ini. Alat ini akan mengukur bentuk Gunung Guntur, berapa besar gunung api ini secara horizontal atau secara vertikal. Bisa juga untuk menghitung berapa besar aktivitasnya," kata Aam saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Guntur, Selasa (8/10).
Secara kasat mata, ujarnya, aktivitas gunung tidak akan terdeteksi. Namun melalui EDM, perubahan bentuknya dapat diketahui dalam hitungan milimeter. Namun, Pos Pemantauan ini belum bisa mempublikasikan hasil perhitungannya. (*)