Honor Petugas Lapangan ISG Akhirnya Dibayar
Panitia pelaksana Islamic Solidarity Games membayar honor petugas dan pemandu lapangan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.CIM, PALEMBANG - Panitia pelaksana perhelatan olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games" membayar honor petugas dan pemandu lapangan di Palembang, 10-13 Oktober 2013.
"Honor telah dibayarkan secara bertahap sesuai dengan bidang kerja masing-masing, seperti pemandu lapangan (Liaison Officer/LO), para sukarelawan (volunteer), para petugas kebersihan, dan lainnya di Gedung KONI Sumsel selama tiga hari 10-13 Oktober," kata Wakil Ketua Deputi II (bidang Sumber Daya Manusia) Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games III (InaISGOC) Dhenie Zainal di Palembang, Minggu.
Ia mengemukakan, panitia pelaksana telah mengalokasikan dana untuk pembayaran honor tersebut, sehingga sejak awal meminta para petugas lapangan tidak resah.
"Proses pencairan dana tersebut sedikit terhambat mengingat panitia harus berkoordinasi dengan bidang-bidang lainnya. Setelah diturunkan beberapa hari lalu, honor pun segera dibagikan atau tidak ditahan-tahan lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, dana untuk honor LO mengalami pembengkakan signifikan seiring dengan penambahan negara peserta dari 25 menjadi 46 negara. Penambahan peserta membuat total LO yang awalnya diproyeksi berjumlah 180 orang menjadi 470 orang.
Para petugas lapangan itu pada umumnya direkrut dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Palembang dengan kemahiran berbahasa Arab, Inggris, dan Prancis bertugas dari 22 September-1 Oktober 2013.
Sementara, LO Chef de Mission (CDM) Beni Hidayat mengatakan mendapatkan honor Rp200 ribu per hari atau total diterima Rp2,6 juta untuk 13 hari kerja. Jumlah tersebut masih dipotong Pajak Penghasilan (PPh) sebenar 6 persen, sehingga jumlah yang diterima tinggal Rp 2,44 juta. "Sementara ini, panitia menginformasikan bahwa honor rata-rata dengan 13 hari kerja, kemudian dipertimbangkan bagi petugas yang bekerja sejak sebelum pembukaan," kata Beni.
Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).
Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali.