Umat Non Muslim Kebagian Daging Kurban
Pembagian daging kurban kepada umat non muslim yang berdomisili di sekitar masjid.
Editor: Budi Prasetyo
Idul Adha di Sumba Barat Daya
-Laporan Wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA--Perayaan Idul Adha 1434 H oleh umat muslim di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Selasa (15/10/2013), diwarnai dengan pembagian daging kurban kepada umat non muslim yang berdomisili di sekitar masjid.
Demikian dikatakan ketua panitia kurban Masjid Agung Alfalah Waitabula, Samsi Pua Golo, dan ketua panitia kurban Masjid Babusalam Pero Konda, Ali Pua Story, S.H, saat ditemui secara terpisah, Senin (14/10/2013) dan Selasa (15/10/2013).
Samsi yang didampingi Ramadhan Ba'yu menjelaskan, pada hari Idul Adha panitia menyembelih enam ekor sapi dan 22 ekor kambing. Panitia menyiapkan 800 paket daging untuk dibagikan kepada kaum duafa. Daging seberat 1,5 kg yang diisi dalam kantong plastik, juga diagikan kepada umat non muslim.
Menurutnya, pembagian dimulai pukul 13.00 Wita. Kaum miskin mendatangi halaman masjid Alfalah kemudian memperlihatkan kupon yang sebelumnya sudah dibagikan panitia. Kupon dimaksud ditukarkan dengan paket daging. "Ada juga yang diantar ke rumah," katanya.
"Selain itu, beberapa kantong daging kami distribusi ke daerah-daerah yang minus, seperti di Radamata, Lendegiring dan di Bukembero," tambahnya.
Samsi menjelaskan, panitia akan menyembelih dua ekor sapi pada hari Rabu (16/10) untuk dibagikan kepada mereka yang belum kebagian. "Besok itu untuk menutup kekurangan atau yang tidak kebagian hari ini," ujar Samsi.
Ia merincikan bahwa hewan kurban yang disembelih, satu ekor bantuan pemda, satu ekor pemberian anggota DPR RI, Herman Hery dan selebihnya bantuan umat Muslim. Selain itu, lanjutnya, panitia juga menyembelih hewan kurban di beberapa tempat, seperti di Kodi bawah satu ekor sapi. Pemotongan dilaksanakan, Kamis (17/10). Di Kori, Kodi Utara, satu ekor sapi dipotong hari ini juga.
Ia mengatakan, pada pagi harinya, umat Muslim melaksanakan sholad ied di masjid Alfalah dengan kotib Ustad Masnan Yusuf dan Imam masjid Nurdin Rodja.
Kades Pero, Ali Pua Story, S.H, selaku ketua panitia kurban, mengatakan, daging kurban tidak saja dibagikan kepada umat muslim tapi seluruh warga Pero Konda. "Ini tidak berarti buat hukum baru. Kami sudah berkonsultasi, untuk yang beda keyakinan dibolehkan dapat daging kurban. Ini merupakan hasil kesepakatan imam, ketua dan tokoh masyarakat," katanya.
Menurutnya, Idul Adha bukan sekadar melakukan ritual ibadah tapi esensinya berkorban untuk melayani. Ia mengatakan, baru kali ini Wabup SBD turun. Hal ini sebuah kebanggaan untuk menjalin hubungan yang erat. "Diharapkan berjalan terus," katanya. Ta'Mir Masjid Babusalam, Koda Sanggore menyampaikan terima kasih atas perhatian pemda SBD dengan membantu hewan kurban. *