TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Hingga hari ketiga penemuan jasad, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) belum menemukan kepala Yulazin (25) warga Talang Air Pinang, Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, OKU, Polres OKU.

"Saat ini polisi bersama warga setempat masih melakukan pencarian kepala korban," kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi Sik MH melalui Kanit Pidum, Iptu Yuliko Saputra SH kepada Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Jumat (18/10/2013).

Sebelumnya diberitakan, Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, petani tersebut diduga dibunuh dan digorok lehernya hingga putus. Motif pembunuhan kata Kapolres belum diketahui, apakah karena perselisihan, dendam, pencurian, atau perampokan.

"Belum jelas. Terduga pelaku juga belum ada. Sampai saat ini kepala korban belum ditemukan," kata Kapolres kepada wartawan, Kamis (17/10/2013).

Untuk menyelidiki kasus ini, pihaknya sudah menurunkan anggota kesana. Dalam hal ini untuk mencari bukti-bukti dan menemukan kepala korban.

Mulyadi menegaskan, untuk mengevakuasi dan melakukan visum terhadap mayat ini, Polres OKU, mendapatkan kendala. Diantaranya, tempat kejadian perkara (TKP) cukup jauh dan sulit ditempuh kendaraan. Untuk menuju kesana saja, dari Kecamatan Semidang Aji, membutuhkan sekitar 4 jam perjalanan yang meniti jalan setapak dan hanya bisa menggunakan R 2 Tril bergerigi.

"Jenazah belum dievakuasi dari TKP. Untuk visum mayat rencananya akan dilakukan di lapangan. Awalnya pihak keluarga menolak namun untuk kepentingan pengungkapan kasus ini, kita sarankan agar divisum," tegas Kapolres.