Delay 5 Jam Makassar-Surabaya, Ini Alasan Garuda Indonesia
Insiden keterlambatan pesawat (delay) tujuan Surabaya dari Palu merupakan insiden yang diluar kendali manajemen.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR-- Insiden keterlambatan pesawat (delay) tujuan Surabaya dari Palu ditanggapi oleh Senior Manager Station Service Garuda Indonesia , Join Kullit merupakan insiden yang diluar kendali manajemen.
Kata dia sebelumnya pesawat yang seharusnya mengangkut penumpang dari Makassar menunggu pesawat dari Balikpapan.
"Laporan yang diterima awalnya, pesawat telah takeoff dari Balikpapan menuju Makassar, namun tiba-tiba kendala sistem ditunda lagi, sehingga membuat penumpang harus menunggu hingga pukul 24.30," jelas Join.
Kondisi tersebut kata dia telah diantisipasi dengan langsung melakukan kontak telepon ke Bandara Balikpapan namun responnya petugas juga terlambat sehingga membuat manajemen Garuda di Makassar terus berusaha menenangkan penumpang.
Terkait dana kompensasi yang akan diberikan kepada penumpang sebesar Rp 300 ribu memang akan diberikan ditempat kepada penumpang setelah meninggalkan Makassar, namun karena komunikasi kepada pihak Bandara Balikpapan gagal akhirnya manajemen Garuda Makassar berinisiatif untuk mencatatkan nomor rekening yang akan dikirim langsung pada saat tiba di Surabaya.
Dijelaskan Join awalnya dana yang tersedia di manajemen Garuda Makassar hanya Rp 30-an juta. Jumlah tersebut tidak cukup untuk menutup kompensasi penumpang sebanyak 120an orang pada penerbangan tersebut.
Akhirnya dengan maksud memberi keadilan yang sama, manajemen Garuda Indonesia hanya meminta nomor rekening sembari menunggu transferan dana dari Bandara Balikpapan senilai Rp 50an juta.
"Kami akan bayar, karena memang kesalahan murni dari pihak kami, namun semua tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku,"jelasnya Kamis (23/10/2013
Malah di Bandara Surabaya, para penumpang telah terdata lengkap dengan nomor rekening yang telah dicatatkan sebagai bukti.
Atas kejadian tersebut pihak Garuda Indonesia Makassar memohon maaf atas ketidaknyamanannya dan akan terus melakukan peningkatan dari sisi layanan yang telah ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.