Siswa SD Belajar Lingkungan Hidup dari Mahasiswa Jepang
Sebanyak 15 orang perwakilan siswa dan dua orang guru dari SD 016, SD 028, SD 026 Kelurahan Karang Joang mengikuti workshop
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Amalia H A'rofiati
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sabtu (26/10/2013) puluhan siswa SD dari Kelurahan Karang Joang belajar tentang Lingkungan Hidup (LH) dari Universitas Kitakyushu Jepang. Workshop sehari ini dilaksanakan di pinggir sungai dan
di kelas.
Sebanyak 15 orang perwakilan siswa dan dua orang guru dari SD 016, SD 028, SD 026 Kelurahan Karang Joang mengikuti workshop LH yang kali ini membahas pengenalan kualitas air. Di awal workshop, para siswa diajak diskusi di pinggir sungai mengenai kondisi sungai. Selanjutnya, contoh air sungai dibawa ke kelas untuk diteliti lebih lanjut.
Menurut Kasubid Informasi Data dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan, Wahyu Mulia Doni Saputra, program ini merupakan bagian kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan
pemerintah Jepang. Untuk workshop kali ini, dari Jepang dipilih Universitas Kitakyushu yang mengirimkan Dr Of Eng Toro Matsumoto, Professor of Environmental Systems Analysis dan para mahasiswanya.
"Dari pihak Jepang memintanya sekolah yang dekat dengan sungai. Dan SD 016 Karang Joang ini adalah yang paling dekat dengan sungai. Selain itu, sekolah ini juga belum disentuh kegiatan adiwiyata, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini siswa dikenalkan dengan LH," jelas pria yang akrab disapa Doni ini.
Metode pembelajaran yang dipilih juga dari Jepang. Doni berharap metode ini nantinya dapat diadopsi di Balikpapan. Metode yang melibatkan peran aktif para siswa ini membuat para siswa antusias. Mulai dari bertanya hingga saat melakukan percobaan di kelas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.