Jokowi: Tetap Saya yang Lebih Dulu Sampai Puncak
Tak hanya suka 'blusukan', Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata mempunyai hobi naik gunung.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tak hanya suka 'blusukan', Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata mempunyai hobi naik gunung. Hobi yang disebutnya dengan kegiatan "mbois" ini dimulai ketika dia menjadi anggota Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (Silvagama).
Dalam acara Reuni Emas Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (26/10/2013), Jokowi menuturkan, selama kuliah dia memiliki hobi mendaki gunung.
Beberapa gunung di Jawa maupun di luar Jawa pernah didaki bersama teman-temannya di Silvagama. "Tahun 1983 saya bersama 16 orang mendaki gunung Kerinci. Dari 16 saya yang badannya paling kecil," tutur Jokowi di depan ratusan alumni Fakultas Kehutanan UGM.
Meski paling kecil di antara teman-temannya, Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tak merasa kecil hati. Bahkan, dari 16 orang yang ikut serta dalam ekspedisi pendakian Gunung Kerinci kala itu, Jokowi menjadi orang pertama yang berhasil sampai di puncak gunung dengan ketinggian 3.805 mdpl itu.
"Yang lain badannya 'keker-keker', Saya yang paling kecil. Dulu badan saya lebih kecil dari sekarang, tapi tetep Jokowi yang sampai di puncak lebih dulu," ucapnya sambil tertawa.
Dia mengungkapkan, perjalanan dari Yogya menuju Gunung Kerinci kala itu ditempuh dengan naik bus. Sebab, modal mereka menuju ke Kerinci hanya niat. Uang yang dibawa juga tidak banyak. "Badan 'glumut' (kotor), tapi 'mbois' bisa sampai puncak," tandasnya.
Dalam acara Reuni Emas Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi mendapat kenang-kenangan berupa Kaos lapangan Mahasiswa Pecinta Alam Silvagama dan foto saat ekspedisi pendakian Gunung Kerinci. Kaos tersebut bertuliskan nama " Jokowi".
"Saya cari-cari tidak pernah nemu. Akhirnya sekarang saya dapat fotonya jaman naik Gunung Kerinci," ungkapnya sambil tertawa.