Niko Malah Dapat 400 Butir Peluru saat Gali Mangan
Nikodemus Duan Loe (51), wargaKota Atambua, menemukan 400 butir peluru aktif saat menggali mangan.
Laporan Wartawan Pos Kupang Frewdy Hayong
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Nikodemus Duan Loe (51), warga Kotaren, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, menemukan 400 butir peluru aktif saat menggali mangan.
Peluru jenis kaliber 5,56 dan 7,62 itu, ia temukan saat menggali mangan pada Kamis (24/10/2013), sekitar pukul 15.00 Wita. Sabtu (26/10/2013), pelur itu ia serahkan ke Kodim 1605 Belu untuk diamankan.
Niko Loe, di hadapan Dandim 1605 Belu Letkol (Inf) Hendri Wijaya, mengungkapkan sebagai petani untuk mendapatkan tambahan penghasilan rumah tangga, dirinya menggali batu mangan di kebun sekitar wilayah Kotaren.
Selama ini, tidak pernah diketemukan peluru saat menggali batu mangan. "Tapi pada Kamis itu, saya tak sengaja menemukan bungkusan kecil dan muncul ujung peluru," kata Niko.
Mencurigai barang aneh itu, dirinya kemudian menghubungi majikannya, termasuk salah satu anggota TNI di Kodim 1605 Belu, Koptu Boro, untuk mengabarkan penemuan barang aneh yang diduga bungkusan peluru.
"Saya begitu gali kena bungkusan, saya pastikan ini peluru. Karena takut, saya telepon majikan dan lapor Pak Boro. Setelah itu datang anggota TNI dari Kodim 1605 Belu, ternyata benar ada peluru sebagian masih dalam bungkusan, yang lainnya sudah tertimbun tanah," tuturnya.