Kisah Andi Muallim Dengan Wartawan
Andi Muallim menjadi orang yang paling diburu oleh awak media pasca ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Andi Muallim menjadi orang yang paling diburu oleh awak media pasca ditetapkan sebagai tersangka.
Sejak Rabu pagi puluhan wartawan sudah berkumpul di kantor gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo. Mereka berharap pejabat Eselon I ini masuk kantor.
Dan ternyata benar Muallim memang masuk kantor. Hanya saja, ternyata dia datang lebih cepat dari wartawan. Dia lalu masuk ke ruangannya. "Pokoknya pagi-pagi sekali dia sudah datang," ujar salah satu staf gubernuran mengenai Sekprov Sulsel ini.
Muallim sempat menerima beberapa tamu sebelum membuka rapat persiapan HUT Kopri ke 42 di lantai 4.
Mengetahui Muallim di lantai 4, para awak media yang berada di lantai 1 kembali meluncur ke ruangan itu. Namun lagi lagi Muallim lihai main kucing-kucingan, ketika wartawan menunggunya di pintu, dia ternyata turun melalui lift di yang terdapat di ruangan rapat tersebut.
Dengan gerak jalan cepat Muallim meluncur ke ruanggannya didampingi stafnya. Wartawan yang turun melalui tangga hanya sempat melihat punggung tersangka korupsi bansos Rp 8,8 miliar ini ketika masuk keruang kerjanya di lantai dua.
Hingga siang ini, Muallim belum juga bersedia keluar ruangan memberikan komentar sekata pun kepada awak media terkait statusnya. Wartawan menunggu hingga pukul 16.00.
Tak dinyana mobil Camry hitam milik Muallim tiba-tiba lenyap diparkiran depan pintu masuk. "Aih dia lewat belakang," ujar salah satu wartawan televisi.
Ternyata bukan saja Muallim yang menghindari kejaran wartawan, Kepala Biro Hukum dan Ham Pemprov Sulsel Simon Lopang juga bungkam.
Wartawan yang coba meminta kepastian apakah akan menyiapkan pengacara untuk bosnya tersebut tak bersedia melayani permintaan wawancara.
Melalui stafnya dia menyatakan menolak diwawancarai terkait hal ini. "Bapak tidak beri komentar, lagi sibuk ada tugas khusus dari pimpinan," ujar staf tersebut. (ilham arsyam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.