Laporan Reporter Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS COM, UNGARAN - Memasuki peralihan musim (pancaroba) hama wereng menyerang lahan pertanian di wilayah Kabupaten Semarang. Serangan hama perusak padi ini diketahui sudah berlangsung sejak awal Oktober lalu.

Hanya dalam beberapa pekan luas serangan hama ini mencapai ratusan hektare lahan tanaman padi, di sejumlah kecamatan yang ada di daerah ini. Tercatat, Kecamatan Banyubiru merupakan wilayah dengan serangan hama wereng terparah.

" Serangan hama ini di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang sudah mencapai 125 hektare," jelas Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Semarang, Urip Triyogo, kepada Tribun Jateng, Jumat (1/11).

Urip menyebutkan, di Kabupaten Semarang total serangan hama wereng ini mencapai 154 hektare, meliputi serangan ringan, sedang dan serangan yang mengakibatkan tanaman puso. Tercatat tanaman ketan paling banyak mengalami puso, karena sifatnya yang tidak tahan terhadap serangan hama wereng.

Khusus di wilayah Kecamatan Banyubiru, rinciannya tanaman padi dengan serangan ringan mencapai luas 69 hektare, serangan sedang mencapai 29 hektare dan puso mencapai 12 hektare.

"Total kerugian yang harus ditanggung petani, karena tanaman puso akibat serangan hama wereng ini mencapai 90 ton lebih, atau setara Rp 270 juta," katanya. (*)