Ayah Bayi Meninggal: Sudah Sekarat, Kami Menunggu 2 Jam
Mustari, ayah bayi Naila (2 bulan 10 hari) yang meninggal saat menunggu administrasi agar bisa dirawat di RSU Lasinrang
Editor: Hendra Gunawan
Di kampung itu, keluarga Mustari termasuk kategori keluarga pra sejahtera. Bahkan beberapa warga dan kerabat pasutri ini, terlihat mendatangi pekuburan Kaliang, dimana Naila dikebumikan.
Pekuburan tersebut berjarak sekitar 700 meter dari rumah Mustari. Bahkan beberapa keluarga Mustari terlihat berdoa di atas batu nisan berukuran mungil tersebut.
Ketua LSM Sorot M Jasmir Lainting yang juga memberikan perhatian khusus menyayangkan buruknya pelayanan di RS kelas B itu.
"Ini harus diusut. Bagi kami ini adalah kelalaian. Masa orang sudah menunggu dua jam, dan sudah mengiba kepada petugas agar anak tersebut segera ditangani, tapi kenyataannya tidak, mereka tetap dibiarkan hingga harus melengkapi adminsitrasi pendaftaran," kata Jasmir.
Dimintai komentar secara terpisah, Ketua DPW Ikatan Mahasiswa Perawat Indonesia (Ikmapi) Sulselbar, Akbar S Ujohn, juga meminta aparat serius menyikapi tragedi Naila.
"Kami atas nama Ikmapi Sulselbar, mengecam keras kasus kematian Naila. Eh, kadis kesehatan mala tertutup dan acuh.," katanya. (achwan ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.